TEMPO.CO, London - Dokter spesialis pendengaran terkenal di dunia, Lam Hoe Yeoh, dijatuhi hukuman penjara selama delapan tahun setelah terbukti memfilmkan dan memfoto ratusan pasien, kolega, dan pengunjung dari sejumlah toilet dan rumah sakit tempat ia bekerja di London, Inggris. Yeoh juga mengaku bersalah karena membuat gambar tidak senonoh anak-anak dan pornografi ekstrem.
Dikutip dari BBC News, Kamis, 27 November 2014, kasus ini terungkap saat salah satu kameranya terjatuh dari posisi awal di Rumah Sakit St. Anthony, North Cheam, selatan London. Dari laporan saksi, polisi menemukan rekaman sejak 1 Januari 2011 hingga 15 April tahun ini.
"Yeoh menggunakan 23 kamera berbentuk pulpen dan jam tangan untuk merekam film dari berbagai lokasi di seluruh negeri, termasuk Rumah Sakit Portland, fasilitas medis di Exeter, toilet umum dan di toilet kereta, bahkan di rumahnya sendiri," kata hakim dari Croydon Crown Court.
Dalam video itu, kebanyakan korbannya adalah anak-anak berusia tiga hingga 14 tahun. Yeoh menggabungkan gambar-gambar itu menjadi film tidak senonoh. Sejauh ini, ada 32 korban yang telah diidentifikasi, sedangkan 1.084 lainnya belum dikenali.
Jaksa penuntut Peter Clement mengatakan kasus ini adalah pengintipan terbesar yang pernah diselidiki kepolisian Inggris. "Aksi voyeurisme ini adalah tindakan terorganisir dan terencana. Dibantu dengan alat-alat canggih dan sudah berlangsung selama tiga tahun," kata Clement.
Voyeurimse adalah kelainan jiwa saat seseorang menemukan kenikmatan seksual saat menyaksikan atau mengintip orang telanjang. Penderita kelainan ini tidak akan terangsang dengan orang tanpa busana yang ada di hadapan langsung, tapi mereka menikmati proses saat seseorang menanggalkan pakaiannya satu per satu.
Pria asal Malaysia ini juga merekam video lebih dari seribu wanita dan pria di dalam toilet dengan durasi berjam-jam. Kebanyakan korbannya adalah mereka yang sengaja diundang ke rumahnya agar bisa direkam saat menggunakan kamar mandi.
Kakak tiri dari artis Michelle Yeoh ini mengaku bertanggung jawab atas tujuh dakwaan voyeurime, enam dakwaan pornografi anak, dan satu kepemilikan pornografi ekstrem. Dia juga memiliki video hubungan seksual antara seorang wanita dengan hewan.
BBC NEWS | DAILY MAIL | THE INDEPENDENT | RINDU P. HESTYA
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
