Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah  

Reporter

Senin, 10 November 2014 06:37 WIB

Abu Bakr Al-baghdadi dengan jam tangan Rolex miliknya.

TEMPO.CO, Jakarta -BAGHDAD - Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi dikabarkan mengalami luka parah saat serangan udara pasukan Amerika Serikat menggempur Kota al-Qaim, wilayah perbatasan barat Irak.

Al Arabiya News Channel melansir informasi itu berdasarkan sumber-sumber dari kelompok suku di sana, Sabtu, 8 November 2014. (Baca:Perangi ISIS, AS Tambah 1.500 Tentara ke Irak)

Pejabat Irak di Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataannya di televisi pemerintah Irak menjelaskan, Ahad, 10 November, Baghdadi terluka dalam serangan udara pasukan Irak di provinsi Anbar. Pria berusia sekitar 40 tahun itu tengah mengadakan pertemuan dengan para milisi di Kota al-Qaim.

Komandan pasukan Amerika Serikat dalam pernyataannya menjelaskan serangan udara Amerika menargetkan para pimpinan ISIS di wilayah utara Irak di Mosul pada Jumat malam. Namun, pernyataan itu tidak menyinggung apakah Baghdadi terbunuh.

"Serangan udara ini untuk melanjutkan serangan ke lokasi jaringan teroris ISIS dan membuat keleluasaan kelompok ini semakin terbatas untuk bermanuver, berkomunikasi, dan mengeluarkan perintah," ujar pernyataan itu.(Baca:ISIS Bantai 322 Orang Suku Albu Nimr )

Reuters yang mewawancarai dua saksi mata mengatakan serangan udara mengarah pada satu rumah tempat para petinggi ISIS mengadakan pertemuan. Lokasi rumah itu dekat al-Qaim.

Seorang politisi di Provinsi Anbar menjelaskan, serangan udara yang menargetkan lokasi pertemuan para pemimpin ISIS di al-Qaim telah membunuh lusinan orang dan melukai banyak orang.(Baca:ISIS Bantai Anak-anak dan Perempuan di Irak )


MARIA RITA | AL ARABIYA | REUTERS







Baca juga:
India Tangkap Perancang Pembunuhan PM Bangladesh
NATO Pergi, Putin Siap Kirim Pasukan ke Afganistan
Cina Dukung Mongolia Bergabung di APEC
APEC Bentuk Jaringan Informasi AntiKorupsi







Advertising
Advertising







Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya