Kurdi Irak Kirim 150 Relawan Hadapi ISIS di Kobane  

Reporter

Rabu, 29 Oktober 2014 11:06 WIB

Tank milik tentara Turku bergerak menuju posisi baru saat pertempuran antara Negara Islam dengan pasukan Kurdi di Suruc, perbatasan Turki-Suriah, 18 Oktober 2014. AP/Lefteris Pitarakis

TEMPO.CO, Kobane - Sekitar 80 anggota Peshmerga (militer Kurdistan di Irak) telah tiba di Kota Kobane, Suriah. Mereka masuk melalui Turki untuk bergabung dengan milisi Kurdi Suriah dalam pertempuran melawan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang telah berlangsung lebih dari sebulan.

Mengutip laporan Al Jazeera, Rabu, 29 Oktober 2014, para anggota Peshmerga terbang ke Bandara Urfa, Turki, sebelum akhirnya berangkat ke daerah Suruc yang berada di perbatasan Turki dengan Suriah. (Baca: ISIS Vs Kurdi Tewaskan 815 Orang di Kobane)

Seorang wartawan Al Jazeera sebelumnya juga sudah melihat konvoi sekitar 50-60 kendaraan meninggalkan Kota Erbil, Irak, pada Selasa sore, 28 Oktober 2014, menuju perbatasan Turki. Di antara konvoi ini terdapat beberapa bus yang membawa tentara.

Sebelumnya, warga Kurdi Irak sempat menyatakan tak akan mengirim tentaranya ke Kobane. Mereka hanya bersedia memberikan bantuan artileri dan senjata. Namun, kini puluhan orang akan diperbantukan di Kobane meski tidak akan ditempatkan di garis terdepan.

ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA

Terpopuler
Setop Selfie demi Kesehatan Anda
Dalam 24 Jam, KPK Spanyol Tangkap 51 Koruptor
Rilis Video Sandera, ISIS Klaim Kuasai Kobani

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya