Suriah Klaim Dukung Pasukan Kurdi untuk Lawan ISIS

Reporter

Selasa, 28 Oktober 2014 07:57 WIB

Warga Kurdi menyaksikan serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat ke ISIS di Kobani, perbatasan Suriah-Turki, 20 Oktober 2014. BULENT KILIC/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Damaskus - Pemerintah di Damaskus, Suriah, mengklaim telah memberikan dukungan militer kepada pasukan Kurdi untuk melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kobani. Dukungan ini adalah langkah pertama bagi Preisden Bashar al-Assad untuk bekerja sama dengan "musuhnya" dari pihak Barat untuk melawan ISIS.

"Dukungan yang diberikan oleh pemerintah Damaskus untuk pasukan Kurdi sudah diterima dengan baik, termasuk dukungan senjata untuk berperang," kata kantor berita Suriah SANA, seperti dilaporkan Reuters, Senin, 27 Oktober 2014.

Dalam laporan itu disebutkan bantuan ini berbentuk dukungan militer langsung dan tidak langsung, tapi tidak menjelaskan pasukan di lokasi mana yang telah menerima bantuan itu. Namun, Partai Kurdi Suriah menyebut laporan itu tidak benar. (Baca: ISIS Vs Kurdi Tewaskan 815 Orang di Kobani)

"Mereka sengaja membuat propaganda, tapi itu semua tidak benar. Pemerintah Damaskus tidak pernah melakukan apa-apa untuk Kobani," kata Saleh Muslim, Wakil Ketua Partai Kurdi Suriah.

Partai Kurdi Suriah memang selalu membantah bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah Damaskus untuk melindungi Kobane. Mereka mengklaim selama perang tiga tahun di Suriah, mereka selalu mengawasi sendiri wilayah di mana komunitas pasukan Kurdi telah mendominasi, termasuk Kobani dan bagian utara Suriah. (Baca: Pasukan Kurdi Kewalahan Hadapi ISIS di Kobane)

Kobani, yang merupakan perbatasan Suriah dengan Turki, memang sedang menjadi lahan pertempuran antara pasukan Kurdi dan ISIS. Laporan dari kelompok aktivis Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, menyebutkan pertempuran yang sudah berlangsung selama 40 hari di wilayah Kobani, Suriah, telah menelan 815 jiwa.

RINDU P. HESTYA | REUTERS

Berita Lain:
ISIS Gagal Blokade Bantuan untuk Kurdi di Kobani
Gadis Ini Tur dengan Meniduri Pria di Kota Tujuan
ISIS Vs Kurdi Tewaskan 815 Orang di Kobani

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya