Mantan Pilot Irak Latih ISIS Terbangkan Jet Tempur  

Reporter

Sabtu, 18 Oktober 2014 10:26 WIB

Seorang juru kamera melihat kota Kobane dari atas sebuah bukit di perbatasan Turki-Suriah di kota tenggara Suruc di provinsi Sanliurfa, Turki, 16 Oktober 2014. Amerika menerjunkan sejumlah pesawta tempurnya untuk menyerang militan ISIS di Kobani. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pilot pesawat tempur Irak diduga telah menjadi pelatih bagi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk menerbangkan pesawat tempur. Laporan ini dirilis oleh sebuah kelompok monitoring perang, Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah, pada Jumat, 17 Oktober 2014.

“Mereka memiliki pelatih, seorang pilot Irak yang bekerja pada masa pemerintahan Presiden Saddam Hussein,” ujar Rami Abdulrahman, Kepala Observatorium, seperti ditulis Reuters, Jumat, 17 Oktober 2014. Saat ini ISIS memang telah menguasai sejumlah aset tempur di Irak dan Suriah, termasuk bandara dan pesawat tempur. (Baca: Anggota Parlemen Irak Tewas Dibom)

Sejumlah saksi mata menuturkan, milisi ISIS berlatih dengan tiga pesawat jet yang diyakini jenis MiG 21 atau MiG 23. Mereka berputar-putar di atas langit Bandara al-Jarrah, Suriah, sebuah bandara militer di Kota Aleppo sebelah timur. Kota ini merupakan salah satu basis utama ISIS.

Namun demikian, pesawat ini hanya terbang rendah sekitar lima-sepuluh menit, kemudian mendarat kembali. Sejauh ini belum diketahui apakah pesawat itu dilengkapi persenjataan dan apakah pilot bisa menerbangkan pesawat lebih jauh lagi. (Baca: WNI Anggota ISIS Ledakkan Diri di Irak)

Dugaan ini belum bisa dimintakan konfirmasi kepada Kepala Komando Sentral Militer Amerika Serikat yang memimpin operasi serangan untuk menghancurkan ISIS.

“Kami tidak memiliki laporan bahwa jet terbang telah mendukung operasi ISIS. Jadi, saya tidak bisa mengkonfirmasi hal ini. Saya juga tidak memiliki informasi apakah ada pilot Irak yang membelot,” ujar Jenderal Lloyd Austin dalam sebuah jumpa pers di Pentagon.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS







Terpopuler
Untuk Soal Ini, Jokowi Tolak Permintaan Prabowo
Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk
Usai Jumatan, Ormas Islam Menuju Balai Kota
Diberi Hormat Prabowo, Mengapa Jokowi Membungkuk?

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya