Mandi 'Darah', Kaum Feminis Tolak Putin di Italia  

Reporter

Jumat, 17 Oktober 2014 13:04 WIB

Aktivis Ukraina Femen mengadakan aksi bertelanjang dada untuk menolak pemimpin oposisi Ukraina Yulia Tymoshenko di Lapangan Trocadero dekat menara Eiffel di Paris (25/2). Mereka membubuhkan tulisan "Putin's new Puppet" di dadanya. REUTERS/Gonzalo Fuentes

TEMPO.CO, Milan - Kelompok feminisme di Ukraina, Femen, menyatakan penolakan kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin di Milan, Italia, dalam acara puncak dengan 50 pemimpin Eropa dan Asia hari ini, Jumat, 17 Oktober 2014. Aksi penolakan itu dilakukan oleh dua wanita dari perwakilan Femen yang bertelanjang dada dan menyiram tubuh mereka dengan "darah".

Kedua wanita tanpa baju atasan ini berdiri di depan Katedral Milan sambil membawa ember anggur merah yang menjadi simbol "darah orang Ukraina". Pada tubuh mereka tertulis, "Berhenti mengabaikan pertumpahan darah Ukraina". (Baca: Putin Rayakan Ulang Tahun ke-62 di Hutan Terpencil)

"Kami percaya bahwa menyambut seorang pembunuh, orang yang membunuh semua bangsa, adalah sebuah pelanggaran dan mengabaikan penyiksaan massal. Pembunuhan besar-besaran dan perang di Ukraina selama ini didukung oleh Putin," kata pemimpin Femen, Inna Shevchenko, seperti dilaporkan The Guardian, Kamis, 16 Oktober 2014.

Meskipun tujuan pertemuan adalah bidang ekonomi, konferensi ini kemungkinan juga akan membahas situasi keamanan di timur Ukraina, di mana upaya gencatan senjata beberapa kali dilanggar. Pertemuan ini akan membahas sengketa pasokan gas Rusia ke Ukraina yang menjadi kepentingan mendesak menjelang musim dingin tahun ini. (Baca: Rusia Tarik 17 Ribu Tentara di Perbatasan Ukraina)

Acara ini akan dihadiri oleh Perdana Menteri Italia Matteo Renzi sebagai tuan rumah, Perdana Menteri Inggris David Cameron, Kanselir Jerman Angela Merkel, PM Prancis Francois Hollande, dan sejumlah pejabat tinggi Uni Eropa.

Putin juga akan bertemu dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko. Kemungkinan, Putin dan Poroshenko akan bertatap muka dalam pertemuan bilateral di sela-sela konferensi. Poroshenko mengatakan semua dunia memiliki harapan yang tinggi dari pembicaraannya dengan Putin.

RINDU P. HESTYA | THE GUARDIAN

Berita Lain:
Rehana, Pembasmi ISIS, Dikabarkan Tewas
Ratusan Pejuang ISIS di Kobane Tewas Dibom AS
29 Tahun Dibui, Pria AS Ini Ternyata Tak Bersalah

Berita terkait

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

30 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

33 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

34 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

34 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

38 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

38 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

39 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

40 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

40 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

40 hari lalu

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO

Baca Selengkapnya