Rehana, Pembasmi ISIS, Dikabarkan Tewas  

Reporter

Kamis, 16 Oktober 2014 13:42 WIB

Demonstran mengarak bendera Kurdi selama demonstrasi menentang Negara Islam/ISIS di kota Kurdi Suriah Kobani, Dusseldorf, Jerman, 11 Oktober 2014. REUTERS/Wolfgang Rattay

TEMPO.CO, Jakarta - Rehana, wanita yang tergabung dalam gerakan membasmi milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), telah membunuh seratus anggota ISIS dengan tangannya sendiri. Nama Rehana melejit setelah cuitan di media muncul pada 13 Oktober lalu.

"Rehana telah membunuh lebih dari seratus teroris #ISIS di #Kobane. RT dan buat ia tenar akan keberaniannya," cuit Pawan Durani yang di-retweet lebih dari 4.000 pengguna dan difavoritkan lebih dari 2.000 pengguna Twitter. (Baca: ISIS Bersumpah Hancurkan Ka'bah Jika Kuasai Mekah)

Para pejuang wanita yang melawan ISIS tersebut tergabung dalam Yekineyen Parastina Jin, atau Women Protection Units (YPJ). Jumlah mereka mencapai 7.000-10.000 dan semua beranggotakan wanita.

Kelompok pejuang ini bersinergi dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang dilarang oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. YPJ sempat dilucuti senjatanya, dan Amerika Serikat mengirimkan alutsista melalui tentara Irak di Mosul. (Baca: Mantan Milisi Wanita ISIS Sebut ISIS Brutal)

Dilansir dari International Business Times, beberapa media lokal mengabarkan Rehana telah dibunuh oleh anggota ISIS. Pejuang wanita yang berani lainnya adalah Dilar Gencxemis dengan nama samaran Arin Mirkan. Ia berumur 20 tahun dan memiliki dua anak, dan telah membunuh 23 anggota ISIS.

INTAN MAHARANI| INTERNATIONAL BUSINESS TIMES




Baca juga:
Hampir 25 Ribu Polisi Amankan Pelantikan Jokowi
Pengajian Haru di Rumah Raffi dan Gigi
Lawan Eibar, Ujian Barca tanpa Messi
Dubes Korut: Kim Jong-un Sehat, Tidak Ada Kudeta







Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya