ISIS Pukul Mundur Pasukan Irak di Heet

Reporter

Selasa, 14 Oktober 2014 14:40 WIB

Sejumlah pasukan Irak memegang bendera Negara Islam saat beroperasi diarea Amirli, utara Baghdad, Irak (1/9). Pasukan Irak, Kurdi dan milisi Syiah melanjutkan serangan balik mereka terhadap ISIS yang dipicu kesuksesan menembus blokade ISIS di kota Amirli. AP

TEMPO.CO, Bagdad - Tentara Irak ditarik mundur dari markas terakhirnya di Kota Heet, Provinsi Anbar, menyusul pertempuran sengit selama berminggu-minggu dengan kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Keterangan tersebut disampaikan sumber keamanan sebagaimana dilansir Al Jazeera, Selasa, 14 Oktober 2014.

Kantor berita AFP dalam laporannya menyebut ratusan pasukan Irak ditarik keluar pangkalan dan direlokasi untuk membantu melindungi pangkalan angkatan udara Asad. (Baca:Pasukan Kurdi Kewalahan Hadapi ISIS di Kobane)

"Pemimpin militer kami mendesak untuk menghindari serangan ISIS. Mereka lebih baik meninggalkan pos dan didayagunakan untuk membantu mempertahankan pangkalan udara Asad," kata seorang kolonel polisi yang enggan disebutkan disebutkan namanya, Senin, 13 Oktober 2014. "Heet saat ini 100 persen dikuasai ISIS."

Asad, terletak di sebelah barat daya Heet, adalah salah satu kawasan yang masih dalam kontrol pasukan pemerintah. Lokasinya dikelilingi gurun pasir sehingga menyulitkan pejuang ISIS melakukan serangan. (Baca:Sebanyak 3 Ribu Warga Eropa Bergabung dengan ISIS)

Seorang pejabat Irak dan pejuang milisi Sunni mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pejuang ISIS telah menyita tiga kendaraan lapis baja dan setidaknya lima tank. "Selanjutya mereka membakar kamp militer."

AL JAZEERA | CHOIRUL






Baca juga :
MA Perberat Hukuman Budi Susanto Kasus Simulator
Pertamina Operasikan SPBG Pertama di Markas TNI
Laporkan Kasus Ebola Kedua, Obama Telepon PBB
Lava Pijar Semeru Meluncur hingga 4 Kilometer

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya