Aktivis Pakistan Malala Yousafzai menggambar di kelas seni saat mengunjungi Desa Emansipasi di Queen's Park Savannah, Port of Spain, Trinidad and Tobago, Kamis 31 Juli 2014. REUTERS/Andrea De Silva
TEMPO.CO, Oslo - Nobel Perdamaian tahun 2014 diberikan kepada dua pejuang untuk anak-anak, yakni Malala Yousafzai, 17 tahun, dan Kailash Satyarthi, 60 tahun.
Keduanya dianugerahi uang 8 juta kronor atau sekitar US$ 1,11 juta. Menurut Ketua Komite Nobel Thorbjorn Jagland, mantan Perdana Menteri Norwegia, Malala dianugrahi Nobel Perdamaian atas keberaniannya mengkritik milisi Taliban di Pakistan yang melarang anak-anak perempuan bersekolah. (Baca: Militer Pakistan Tangkap Penembak Malala)
Malala hampir kehilangan nyawanya ketika ditembak dari jarak dekat oleh milisi Taliban saat pulang dari sekolah menuju rumahnya di kawasan lembah Swat dengan menggunakan bus sekolah.
Adapun Satyarthi merupakan aktivis hak anak di India. Ia dikenal sebagai pengikut nilai-nilai hidup Mahatma Gandhi untuk melakukan perlawanan secara damai.
Nominator untuk peraih penghargaan Nobel Perdamaian ada 278 orang. Jumlah ini lebih banyak 19 nominator dibanding tahun sebelumnya. Malala dan Satyarthi mengalahkan, antara lain, whistleblower Edward Snowden dan Chelsea Manning, Presiden Rusia Vladimir Putin, serta pemimpin tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus. (Baca: Jelang Nobel, Malala Menangkan Hadiah Shakarov) GUARDIAN | BBC | MARIA RITA