Zona Tempur ISIS Jadi Obyek Wisata Perang

Reporter

Rabu, 8 Oktober 2014 13:04 WIB

Asap yang berasal dari kawasan Kobani di Suriah saat pasukan Suriah Kurdi bentrok dengan militan Negara Islam yang terlihat dari perbatasan Turki-Suriah di Suruc, 6 Oktober 2014. AP/Lefteris Pitarakis

TEMPO.CO, Kobane - Bukannya berlindung dan melarikan diri, sejumlah wisatawan Turki justru asyik berfoto di Bukit Mursitpinar, yang terletak hanya beberapa kilometer dari lokasi pertempuran sengit antara pejuang Kurdi dan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Baca: ISIS Terus Gempur Perbatasan Suriah-Turki)

Mengutip laporan Daily Mail, Selasa, 7 Oktober 2014, wisatawan yang mengenakan kaus santai, celana pendek, dan berkaca mata itu tak kenal takut saat berdiri di bukit yang terletak di Kota Kobane, perbatasan Suriah dan Turki.

Dengan kamera digital dan ponsel pintar, mereka berfoto dengan latar belakang kepulan asap dari Kota Kobane. Kepulan asap tersebut timbul akibat serangan udara Amerika Serikat terhadap milisi ISIS yang terus mendesak pejuang Kurdi di perbatasan itu.

Dalama tiga pekan terakhir, pertempuran memang pecah di kota yang memiliki 400 ribu penduduk tersebut. Namun, dalam beberapa hari terakhir, serangan semakin memanas. Milisi ISIS bahkan berhasil mengibarkan bendera di atas sebuah bangunan di tepi timur Kobane.

Kepada BBC, pejabat Kota Kobane, Idriss Nassan, mengatakan kelompok militan pimpinan Abu Bakr al-Bagdadi tersebut kini menguasai Mistenur, sebuah bukit strategis di ketinggian kota. Menurut Nassan, meski ISIS belum melancarkan serangan dari bukit ke arah kota, menguasai Mistenur akan memberikan keuntungan strategis luar biasa bagi ISIS. (Baca: Serang Kota Kobane, ISIS Tembakkan 80 Roket Sehari)

Pekan lalu, Turki mengukuhkan tekad untuk tak membiarkan jatuhnya Kobane, tapi tak mengambil langkah apa pun sejauh ini. Hal ini memicu protes warga Kurdi yang berada di Turki. Mereka menuduh Turki bersekongkol dengan ISIS. (Baca: Protes Soal ISIS, 12 Warga Turki Tewas)

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL | BBC

Terpopuler
Mayang Prasetyo Terinspirasi Mayangsari
Pacar Mayang Ternyata Juga Pekerja Seks
Mayang Prasetyo di Mata Teman Salonnya

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya