Serang Kota Kobane, ISIS Tembakkan 80 Roket Sehari  

Reporter

Sabtu, 4 Oktober 2014 11:37 WIB

Tank tentara Kurdish ikut melakukan penyerangan terhadap ISIS di Makhmur, Nineveh, Irak, 7 Agustus 2014. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Kobane - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menembakkan lebih dari 80 peluru roket ke Kota Kobane, wilayah utara Suriah yang didominasi suku Kurdi. Pertempuran memang memanas sejak Jumat, 3 Oktober 2014 sebagai usaha ISIS untuk menguasai kota. (Baca: Lagi, ISIS Penggal Sandera Asal Inggris)

Mengutip laporan Xinhua hari ini, sebuah badan amal, yaitu Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berbasis di Inggris menyebutkan bahwa sejumlah penembakan berat juga terjadi secara intens di pinggiran timur, barat, dan selatan kota tersebut. Tiga belas militan Kurdi dilaporkan tewas dalam serangan ini.

Akibat pertempuran ini, 3.000 warga Kurdi terjebak di puncak Bukit Tal Shair, yang terletak di antara Kobane dengan perbatasan Turki. Penjaga perbatasan Turki menolak memberi izin kepada mereka untuk melewati perbatasan dan berlindung di Turki. (Baca: Milisi ISIS Menutup Perbatasan Suriah-Turki)

Puluhan ribu orang dari suku Kurdi telah melarikan diri ke perbatasan Turki sejak ISIS mulai melakukan pengeboman di Kobane dan kota-kota Kurdi sekitarnya sejak 17 hari yang lalu. Aktivis Kurdi menuduh Turki membantu ISIS dalam memerangi Kurdi di Kobane untuk menciptakan dalih intervensi militer dan untuk mendirikan zona penyangga di Suriah.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Media Cina Blakblakan Dukung Pemimpin Hong Kong
Turki Siap Operasi Militer di Irak dan Suriah
Cina Batasi Berita Soal Demo Hong Kong






Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

22 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

32 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

32 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya