Lagi, ISIS Penggal Sandera Asal Inggris  

Reporter

Sabtu, 4 Oktober 2014 08:50 WIB

Alan Henning adalah warga negara Inggris kedua yang diancam akan dibunuh oleh ISIS jika Inggris terlibat dalam upaya penumpasan militan tersebut di Irak. Liveleak.com

TEMPO.CO, Damaskus - Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang kini menyebut diri sebagai Negara Islam atau Daulah Islamiyah (DI), kembali mengeksekusi sanderanya yang berasal dari Inggris, Alan Henning. Pemenggalan ini ditunjukkan dalam video yang dirilis pada Jumat, 3 Oktober 2014 malam di perbatasan Irak dan Suriah. (Baca: Inggris Ancam Bunuh Sukarelawan Asal Inggris)

Mengutip laporan BBC hari ini, meski belum diverifikasi keasliannya, video dengan latar gurun pasir tersebut menunjukkan Henning yang dipaksa berlutut di sebelah seorang militan berbaju hitam dan memegang pisau.

Tak lupa, di akhir video algojo ISIS ini menyampaikan ancaman lainnya. Ia mengancam akan mengeksekusi sandera lain yang diidentifikasikan sebagai seorang warga Amerika Serikat, Peter Kassig, jika AS dan sekutunya tidak menghentikan gempuran terhadap ISIS.

Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan bahwa pembunuhan ayah dua anak itu memperlihatkan betapa kejam dan memuakkannya ISIS.

Video ini menjadi video eksekusi keempat yang dirilis oleh kelompok militan pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut. Sebelumnya, ISIS telah mengeksekusi wartawan AS, James Foley dan Steven Sotloff, serta seorang petugas kemanusiaan Inggris, David Haines. (Baca: Protes ke Pemerintah, ISIS Penggal Warga Inggris)

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Sakit, Kim Jong-un Digantikan Adik Perempuannya
Media Cina Blakblakan Dukung Pemimpin Hong Kong
Turki Siap Operasi Militer di Irak dan Suriah






Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya