ISIS Ingin Kibarkan Benderanya di Gedung Putih  

Reporter

Senin, 29 September 2014 10:40 WIB

Gedung Putih. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Washington - Dalam sebuah wawancara melalui Skype dengan jaringan berita Vice News yang berbasis di Amerika Serikat, seorang tentara Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berasal dari Calgary, Kanada, menyatakan bahwa ISIS tengah bersiap menyerang Amerika Serikat. (Baca: ISIS Merancang Serangan ke Barat)

Mengutip laporan Daily Mail, Ahad, 28 September 2014, Farah Mohamed Shirdon alias Abu Usamah Somali melalui wawancara dengan Vice News pada 23 September lalu mengatakan bahwa tujuan akhir militan ISIS adalah mengibarkan bendera mereka di atas Gedung Putih. (Baca: ISIS Ancam Bom Times Square)

Insya Allah, kami akan membuat beberapa serangan di New York secepatnya”, kata Shirdon, tentara asal Kanada yang pernah dianggap tewas dalam serangan Agustus lalu, kepada Shane Smith, CEO Vice News.

Shirdon, salah satu dari banyak warga keturunan Somalia-Kanada, diyakini telah melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk merapat dengan ISIS. Dalam wawancara itu, tampak Shirdon begitu jelas dan yakin untuk mendukung ISIS. Tidak terlihat bahwa perjuangan itu merupakan pengaruh dari orang lain. (Baca: Khadijah, Militan Wanita Pertama ISIS Asal Inggris)

Wawancara ini muncul setelah AS dan sekutunya terus menggencarkan serangan udara ke kota-kota di Suriah yang dikuasai ISIS. Shirdon juga megakui bahwa ia mendapat serangan sepanjang siang dan malam.

Namun, bukannya gentar. Shirdon justru mengancam balik AS dan sekutunya. “Kau telah menyerang salah satu dari kami, maka kami akan menyerang salah satu dari kalian,” kata pria berkulit gelap ini. (Baca: ISIS: Serangan Udara AS Tak Berguna)

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL

Terpopuler
Tuntut Demokrasi, 80 Ribu Pendemo Penuhi Hong Kong
Gunung Jepang Meletus, 31 Orang Diduga Tewas
Baku Tembak Antar-Geng Meksiko, 18 Orang Tewas

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya