ISIS Merancang Serangan ke Barat

Reporter

Jumat, 26 September 2014 16:51 WIB

Sejumlah pasukan khusus Irak saat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) di kota Ramadi, Irak, 19 Juni 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Bagdad - Perdana Menteri Irak, Haider al-Abbadi, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi intelijen yang diperoleh, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merencanakan untuk menyerang sistem transportasi bawah tanah di Paris dan Amerika Serikat.

Meskipun demikian, pejabat AS dan Prancis tak terlalu khawatir karena mereka belum memiliki bukti sebagaimana disampaikan al-Abbadi. Pernyataan al-Abbadi tersebut dianggap mengejutkan namun ditanggapi hati-hati oleh pejabat keamanan kedua negara.(Baca:Serangan Udara AS Hancurkan 12 Kilang Minyak ISIS)

Al-Abbadi mengaku pemerintahannya telah menerima informasi pada Kamis pagi, 25 September 2014, waktu setempat, dari para pejuang yang ditangkap di Irak. Dari hasil penyelidikan terhadap mereka dapat disimpulkan bahwa informasi tersebut sangat kredibel.

Serangan, kata al-Abbadi, akan dilakukan oleh jaringan bawah tanah mereka di Irak. "Mereka merencanakan menyerang stasiun bawah tanah Metro Paris dan AS," kata Abbadi kepada sekelompok kecil wartawan AS saat menghadiri acara tahunan Sidang Umum PBB di New York.(Baca:Irak Gagalkan Rencana ISIS Serang Subway AS )

"Saya menanyakan informasi lebih kredibel dan sejumlah nama. Saya juga bertanya mengenai detail kota serta tanggal pelaksanaan. Dari hasil pertanyaan tersebut, saya berkesimpulan bahwa informasi tersebut kredibel," imbuh Abbadi namun dia tak memberikan informasi lebih lanjut.
AL JAZEERA | CHOIRUL

Baca juga:
Gugat UU Pilkada, Isunya Merampas Hak Konstituen
Ronaldo, Atlet Paling Populer di Twitter
Kiai Kampung NU Dukung Uji Materi UU Pilkada
Chatib Basri Ganti Aturan Rumah untuk SBY




Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya