Kata SBY Soal ISIS di Sidang PBB  

Reporter

Kamis, 25 September 2014 12:10 WIB

Presiden SBY berbicara kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon, dalam pertemuan di Nusa Dua, Bali, 28 Agustus 2014. (Sonny Tumbelaka/Getty Images)

TEMPO.CO, New York - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara tidak langsung menyatakan dukungannya terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB perihal keberadaan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Resolusi ini disahkan PBB dalam sidang yang dipimpin oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama. (Baca: Sidang MU PBB ke-69 Dibuka)

Seperti dilansir pusat media PBB, www.un.org, Kamis, 25 September 2014, dalam pidatonya di hadapan para pemimpin politik dunia tersebut, SBY memang tidak terang-terangan mengamini resolusi itu. Resolusi itu mewajibkan negara-negara anggota PBB mencegah perekrutan dan aliran bantuan keuangan kepada para pendukung ISIS secara nyata. (Baca: PBB Sahkan Resolusi Lawan ISIS).

Namun, SBY lebih menekankan agar seluruh dunia bisa memperluas pembangunan global ke arah yang lebih manusiawi, sehingga konflik-konflik global, seperti masalah di Palestina dan Ukraina serta di Irak dan Suriah yang terkait dengan ISIS bisa diakhiri.

“Sudah waktunya untuk berhenti bermain. Kita lawan mereka,” kata SBY. Ia menambahkan, sekarang waktunya bagi semua bangsa untuk masuk ke urusan yang lebih serius untuk membangun dunia baru yang damai, makmur, dan adil.

Sebelumnya, Sidang Dewan Keamanan PBB secara bulat mengesahkan resolusi untuk menghentikan gerakan milisi ISIS. Selaku pemimpin sidang, Obama menyatakan retorika dan keinginan baik saja tidak cukup untuk menghentikan serangan teroris yang kini sudah memenggal empat sandera warga Barat itu. Untuk itu, dibutuhkan tindakan nyata guna menggempur mereka.

ANINGTIAS JATMIKA

Terpopuler
Sidang MU PBB ke-69 Dibuka
Tren Pengaturan Internet di Asia Mengkhawatirkan
Konferensi Perubahan Iklim, Janji dari Negara Kaya

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya