Warganya Diculik, Prancis Tak Gentar Hadapi ISIS  

Reporter

Selasa, 23 September 2014 11:12 WIB

Francois Hollande. AP/Christophe Ena, Pool

TEMPO.CO, Aljir - Meski diancam dengan penculikan warga negaranya di wilayah Aljazair, Prancis dengan tegas menyatakan tidak akan mundur dari kampanye melawan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang kini menyebut diri sebagai Negara Islam atau Daulah Islamiyah (DI). (Baca: Bantu ISIS, Militan Aljazair Culik Warga Prancis)

“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membebaskan sandera. Namun mereka (milisi Aljazair) tidak akan mengubah posisi Prancis (dalam menggempur ISIS),” kata Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters hari ini. (Baca: ISIS Rilis Video Jurnalis Inggris yang Disekap)

Menyusul penculikan ini, pada Senin, 22 September 2014, Prancis juga telah menaikkan tingkat ancaman pada 30 kedutaan besar di Timur Tengah dan Afrika. Sebelumnya Prancis secara resmi meluncurkan serangan udara pertama terhadap ISIS di Irak pada Jumat pekan lalu.

Presiden Prancis Francois Hollande telah berbicara dengan Perdana Menteri Aljazair Abdelmalek Sellal. Keduanya sepakat bekerja sama untuk menemukan dan membebaskan warga Prancis yang diketahui bernama Herve Gourdel itu.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler
Gadis Ini Dipaksa Ibunya Tidur dengan 1.800 Pria
Rekrut Anak, ISIS Gunakan Game Grand Theft Auto
|
KPU Pilih Ashraf Ghani Jadi Presiden Afganistan









Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya