Jurnalis Inggris Dipaksa Masuk Islam oleh ISIS  

Reporter

Jumat, 19 September 2014 10:26 WIB

Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Yawar Nazir/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - John Cantlie, jurnalis asal Inggris, muncul dalam video terbaru yang diunggah ke media sosial oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Cantlie, terlihat masih sehat, berbicara di depan sebuah meja dengan latar hitam.

Dalam video itu, Cantlie bercerita bahwa ia ditangkap oleh ISIS saat bertugas di Suriah pada 2012. Jurnalis The Telegraph itu mengatakan ia ditangkap bersama seorang fotografer Belanda, Joroen Oerlemans. (Baca: ISIS Rilis Video Jurnalis Inggris yang Disekap)

Dia dan Oerlemans diancam akan dibunuh jika tidak masuk Islam. Usaha melarikan diri dari sekapan ISIS pernah ia lakukan, tapi gagal. Saat berusaha kabur, Cantlie ditembak di bagian tangan dan Oerlemans pada kaki oleh ISIS.

"Saya tidak tahu apakah akan hidup atau mati. Nasib saya ada di tangan ISIS," kata Cantlie, seperti dilaporkan Reuters, Kamis, 18 September 2014.

Cantlie mengatakan ia akan menyebarkan "fakta" terkait penyerangan ISIS kepada media Barat. Cantlie juga mengatakan akan memberikan informasi tentang sistem dan motivasi ISIS serta bagaimana media Barat bekerja dan cara mereka memanipulasi berita. (Baca: Inggris Telaah Video Penyekapan Jurnalis oleh ISIS)

Sabtu lalu, ISIS juga merilis video yang menunjukkan pemenggalan pekerja asal Inggris, David Haines. Dalam video itu, seorang pria berbaju hitam mengataka bahwa mereka juga memiliki sandera lain bernama Alan Henning. Henning akan dibunuh jika Perdana Menteri Cameron terus memberikan dukungan untuk melawan ISIS.

RINDU P. HESTYA | REUTERS



Berita Lain:


5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris
Hari Ini, Skotlandia Referendum Kemerdekaan
Ulama Saudi: ISIS Menyimpang dari Syariat Islam

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya