40 Negara Bahas Strategi Hancurkan ISIS  

Reporter

Selasa, 16 September 2014 09:07 WIB

Sejumlah pasukan Irak dan Syiah merayakan kemenangannya setelah berhasil merebut kawasan Amerli dari Negara Islam (1/9). Keberhasilan memasuki kota Amirli merupakan kemenangan terbesar setelah ISIS menguasai wilayah tersebut. REUTERS/Youssef Boudlal

TEMPO.CO, Paris - Sekitar 40 negara, termasuk sepuluh negara-negara Arab, dijadwalkan akan mengadakan pertemuan guna membahas strategi untuk melumpuhkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang kini menyebut diri sebagai Negara Islam atau Daulah Islamiyah (DI).

Mengutip laporan BBC kemarin, pertemuan yang akan dihadiri puluhan menteri luar negeri itu rencananya akan digelar di Paris, Prancis, pada Senin, 15 September 2014 waktu Prancis atau Selasa waktu Indonesia.

Pertemuan ini digelar setelah video pemenggalan warga Inggris, David Haines, dirilis ISIS. Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan tindakan pemenggalan pekerja kemanusiaan itu menunjukkan bahwa dunia harus bertindak melawan ISIS. (Baca: Protes ke Pemerintah, ISIS Penggal Warga Inggris)

Atas dasar itulah, Prancis kemudian menyatakan bergabung dengan Inggris untuk melakukan pengintaian dari udara di wilayah Irak. Di lain pihak, Inggris sudah lebih dulu mengerahkan jet tornado dan pesawat dan pesawat pengintai lainnya sejak Agustus lalu.

Tak hanya Prancis, para pejabat Amerika Serikat menyatakan beberapa negara Arab juga telah menawarkan diri untuk mengambil bagian dalam serangan udara terhadap kelompok pejuang pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi itu. (Baca: Negara-negara Arab Siap Gempur IS)

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Zeus, Anjing Tertinggi di Dunia, Tutup Usia
Kepergok Saat Bercinta, Wanita Ini Pukuli Petugas

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya