Teman Wartawan AS Tantang Debat Pemimpin ISIS

Reporter

Kamis, 4 September 2014 09:51 WIB

Steven Sotloff dikabarkan diculik di Aleppo, setelah memasuki wilayah Suriah dari Turki pada 4 Agustus 2013. Meski sempat diancam dengan pembunuhan Sotloff, Amerika semakin gencar menyerang wilayah yang diduduki ISIS bersama tentara Irak dan relawan Kurdi. REUTERS/The Daily Caller

TEMPO.CO, Florida - Selain keluarga, teman Steven Sotloff, Barak Barfi, juga merasakan kesedihan yang amat dalam setelah jurnalis TIMES itu dipenggal oleh kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Dalam sebuah wawancara stasiun televisi, Barak menantang dan mempertanyakan keislaman Abu Bakal Al-Baghdadi, pemimpin ISIS, yang bertindak tidak seperti muslim seharusnya.

"Kau bilang Ramadan adalah bulan penuh rahmat, tetapi di mana rahmat (belas kasih) Anda? Anda sering berbicara tentang Islam dan Al-Quran, tapi melakukan penghinaan kepada Allah. Saya tantang Anda berdebat tentang Islam. Saya akan datang dengan damai, tanpa pedang di saya," kata Barfi dalam bahasa Arab, seperti dilaporkan ABC News, Rabu, 3 September 2014.

Barfi adalah seorang peneliti khusus untuk Urusan Arab dan Islam di Amerika. Barfi-lah yang mengkoordinasikan laporan atas nama keluarga Sotloff untuk menjamin kebebasan pria yang menghilang di Suriah pada Agustus 2013 lalu. (Baca: ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat)

Keluarga Sotloff juga mempercayai Barfi sebagai "juru bicara". Lewat Barfi, keluarga Sotloff menyampaikan rasa duka yang mendalam terkait tragedi ini. "Musuh-musuh kita menahan para sandera dengan senjata yang mereka miliki, yaitu ketakukan," kata Barfi.

RINDU P. HESTYA | ABC NEWS

Berita Lain:



Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad
Pria Ini Terlahir dengan Posisi Kepala Terbalik

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya