Rute Pendukung ISIS dari Indonesia Menuju Suriah

Reporter

Selasa, 12 Agustus 2014 07:34 WIB

Serangan udara tentara Iraq ke daerah yang dikuasai ISIS di Khazer, Irak, 8 Agustus. Pesawat tempur Amerika Serikat juga ikuta melakukan serangan ke kawasan yang dikuasai ISIS. AP/Khalid Mohammed

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan warga negara Indonesia yang berangkat ke Suriah dan Irak untuk mendukung milisi Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS)—belakangan menjadi Islamic State (IS)—tidak langsung terbang dari Indonesia. "Biasanya mereka bergerak dari Indonesia ke Malaysia, Turki, lalu menuju Irak dan Suriah," kata dia, kepada Tempo, Senin, 11 Agustus.

Kepolisian, tutur Boy, mendapat laporan bahwa ada beberapa mahasiswa Indonesia di Timur Tengah yang terlibat dan berperang bersama ISIS. Kepolisian telah menerima informasi ada sekitar 50 orang Indonesia berangkat ke Suriah dan berbaiat kepada ISIS.

Polisi, ujar Boy, terus memperkuat koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan mengimbau warga Indonesia agar tak menjadi pengikut ISIS. (Baca: Anggota ISIS Asal Lamongan di Irak Diduga Masih Banyak)

Juru bicara Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie mengatakan pengamanan di Suriah longgar karena negaranya sedang kacau dan dilanda konflik. Menurut dia, orang bisa masuk ke Suriah dari berbagai arah. Orang Indonesia, kata Ronny, bisa saja melewati Malaysia dan Thailand untuk diberi paspor palsu menuju Suriah.

Pengamat anti-terorisme dari Yayasan Prasasti Perdamaian, Taufik Andrie, mengatakan orang Indonesia berangkat ke Suriah dengan biaya masing-masing. Menurut dia, ada orang yang berangkat dengan paspor legal dari Jakarta menuju Turki. "Dari Turki menggunakan jalur darat ke Suriah," tutur dia.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Tatang Budi Utama Razak mengimbau warga negara Indonesia agar menangguhkan kunjungan mereka ke negara konflik, seperti Libya, Suriah, Irak, dan Afganistan.

YANDI M. ROFIYANDI | IRA GUSLINA SUFA | ROBBY IRFANY | MUHAMMAD MUHYIDDIN






Terpopuler
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya