Warga Palestian beramai-ramai membawa jenazah delapan anggota keluarga Palestina dari Al-Haj yang menjadi korban dari serangan udara militer Israel yang dilancarkan ke jalur Gaza, Palestina, 10 Juli 2014. (AP Photo)
TEMPO.CO, Yerusalem - Agresi militer Israel ke Palestina sudah menewaskan setidaknya seratus nyawa warga tak berdosa. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu belum berencana melakukan gencatan senajata. Dalam sebuah pernyataan, Netanyahu mengatakan masih ada lebih dari seribu target lagi untuk diserang.
Kepada para wartawan, Netanyahu menjelaskan bahwa ia belum melihat tekanan internasional pada Israel untuk menghentikan serangan. Netanyahu juga menjelaskan bahwa dirinya tidak memerintahkan rencana memperluas serangan udara ke Gaza.
Menurut laporan dari wartawan Al-Jazeera, Stefanie Dekker, setidaknya 200 rumah warga sipil telah hancur akibat bombardir dari Israel. Korban luka juga telah mencapai 700 orang sepanjang serangan pekan ini.
Di sisi lain, sepuluh warga Israel dilaporkan mengalami luka-luka akibat tembakan tentara Hamas dari Gaza. Menurut pengakuan tentara Israel, delapan warga terluka akibat serangan roket yang mengarah ke stasiun pengisian bahan bakar di Ashood pada Jumat kemarin.
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
1 hari lalu
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.