Penyanyi Carla Bruni-Sarkozy berpose untuk promosi album barunya "Little French Songs" di New York, (25/6). REUTERS/Carlo Allegri
TEMPO.CO, Moskow - Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengadakan perjalanan ke Moskow, Rusia, pada awal Juni 2014. Ia mendampingi istri ketiganya, Carla Bruni, untuk menggelar konser menyanyi di negara itu. Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut Sarkozy.
Tak hanya bertemu, Putin juga menjamu Sarkozy makan siang di Sochi, kota di pinggir Laut Hitam. "Kami makan siang bersama," kata Sarkozy, seperti dilansir Zeenews, Kamis, 3 Juli 2014. (Baca:Mertua Sarkozy: Ini Saat Tepat Memotong Kakinya). Menurut juru bicara Kremlin, Dmitri Peskov, pertemuan keduanya bersifat pribadi. Namun, ia tak memberikan perincian lebih lanjut.
Sejak krisis di Ukraina, Putin jarang bertemu dengan kepala pemerintahan negara-negara Eropa. Meski begitu, Putin dijadwalkan menerima kunjungan seteru Sarkozy, Presiden Prancis Francois Hollande, Kamis, 3 Juli 2014.
Kurang dari satu bulan setelah pertemuannya dengan Putin, Sarkozy berada dalam pengawasan ketat polisi Prancis menyusul penangkapannya pada Selasa, 1 Juli 2014 . Ia dijerat skandal penerimaan dana ilegal untuk keperluan kampanye 2007 dari pengusaha dan ahli waris perusahaan kosmetik L'Oreal Liliane Beettencourt dan Presiden Libya Muammar Khadafi. Ia juga dituduh menawarkan jabatan demi sebuah informasi dari hakim Gilbert Azibert yang menangani kasus Sarkozy dengan Liliane. (Baca:Dijerat Korupsi, Sarkozy Terancam Dibui 10 Tahun)
Mengutip laporan Voice of Russia, ibu negara Prancis Carla Bruni-Sarkozy menggelar konser di Aula Svetlanov di Moscow International Performing Arts Centre pada Senin, 2 Juni 2014 lalu. Konser solo itu merupakan pertunjukan pertama Carla di Moskow.
ANINGTIAS JATMIKA | VOICE OF RUSSIA | LIDENZ | PRESS TV | ZEE NEWS
