77 Pendukung Mursi Dihukum Tiga Tahun Penjara

Reporter

Rabu, 12 Maret 2014 15:34 WIB

Petugas keamanan Mesir memburu pendukung Muhammad Mursi yang bermalam di sekitaran Universitas Kairo, di kota Gaza, 14/8. AP/Hussein Tallal

TEMPO.CO, Kairo – Pengadilan Mesir telah menjatuhkan hukuman kepada 77 pendukung presiden Mohamed Mursi. Dikutip Xinhua, kantor berita MENA melaporkan, pada Selasa, 11 Maret 2014 kemarin, pengadilan mendakwa mereka dengan hukuman tiga tahun penjara.

Mereka dinyatakan bersalah atas tuduhan kekerasan dan kerusuhan di Ramses Square pada Agustus lalu saat pasukan keamanan berusaha membubarkan massa pro-Mursi yang menduduki kawasaan tersebut.

Sementara itu, pengadilan lain juga memperpanjang penahanan 444 pro-Morsi selama 45 hari atas tuduhan serupa.

Mursi digulingkan oleh militer pada Juli lalu setelah protes massa terhadap pemerintahan satu tahun yang dipimpinnya. Penggulingan ini kemudian menimbulkan sejumlah tindakan keras besar-besaran yang dilakukan oleh pendukungnya.

Pada pertengahan Agustus, pasukan keamanan membubarkan dua kelompok massa pro-Mursi yang menduduki Kairo dan Giza. Hal ini menimbulkan bentrok dengan pihak kemanan hingga menewaskan sekitar seribu orang.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Telepon Penumpang Malaysia Airlines Aktif
Tujuh Fakta Terkait Hilangnya Malaysia Airlines
Pilot Malaysia Airlines Bawa Penumpang ke Kokpit

Berita terkait

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

18 Maret 2023

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

15 Juni 2021

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

Pengadilan sipil tertinggi Mesir menguatkan vonis hukuman mati untuk 12 tokoh senior Ikhwanul Muslimin atas kerusuhan 2013 lalu

Baca Selengkapnya

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya