PM Timor Leste dan Sultan Brunei Hadiri BDF 2013  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 4 November 2013 14:53 WIB

Forum Demokrasi Bali di Nusa Dua. AP/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Jakarta – Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka Forum Demokrasi Bali (Bali Democracy Forum) 2013, yang akan digelar 7-8 November mendatang di Nusa Dua, Bali.

“Pertemuan kali ini akan mengambil tema mengkonsolidasikan demokrasi dalam masyarakat yang plural, Consolidating Democracy in Pluralistic Society,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam jumpa pers seusai pertemuan dengan Kepala Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan/Wakil Presiden Komisi Eropa, Catherine Ashton, di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin, 4 November 2013.

Marty mengungkapkan, pertemuan BDF VI 2013 berbeda dengan BDF V tahun lalu yang dilakukan dalam format kepala negara. Kali ini pertemuan kembali dalam format asal, yakni di tingkat menteri.

Sampai saat ini sudah 84 negara, termasuk 30 menteri luar negeri maupun menteri terkait lainnya dan kepala delegasi di bawah tingkat menteri, yakni duta besar atau utusan khusus lainnya, menyatakan diri akan hadir.

“Pertemuan yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 8 November nanti merupakan kelanjutan dari upaya pemerintah Indonesia menciptakan tatanan di kawasan yang mendorong pemajuan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia,” Marty menambahkan.

Lebih jauh Marty menyatakan forum tersebut sebagai forum berbagi pandangan tentang demokrasi. Indonesia melihat masalah demokrasi, meskipun masalah dalam negeri suatu negara, jika tidak dikelola dengan baik, bisa mengarah ke konflik antarnegara, ketegangan, dan geopolitik lainnya. Marty memberikan contoh apa yang terjadi di Afrika Utara dan Timur Tengah saat ini.

“Ini sumbangsih dari Indonesia untuk mencoba menciptakan kawasan yang kondusif,” kata Marty.

NATALIA SANTI




Berita Terpopuler
Ini Sensasi Mewah Hermes, Tas yang Disukai Atut
Kini Saatnya Cetak Digital Kuku
Adik Atut: Kami Bukan Gelandangan Kaya Mendadak

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

4 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

6 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

9 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

9 hari lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

11 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

11 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya