Jelang Nobel, Malala Menangi Hadiah Shakarov

Reporter

Kamis, 10 Oktober 2013 18:56 WIB

Malala Yousafzai. AP/Craig Ruttle

TEMPO.CO, Strasbourg — Sehari menjelang pengumuman Hadiah Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai, remaja Pakistan berusia 16 tahun yang ditembak Taliban, memperoleh anugerah Hadiah Sakharov dari Parlemen Uni Eropa. Malala berhak atas hadiah uang senilai 50 ribu euro atas perjuangannya membela hak-hak anak perempuan Pakistan untuk memperoleh pendidikan.

"Hari ini kami memutuskan agar dunia tahu bahwa harapan pada masa depan berada di tangan anak muda seperti Malala Yousafzai," kata Ketua Partai Rakyat Eropa (EPP) Joseph Daul dari Strasbourg, Prancis, Kamis, 10 Oktober 2013. Hadiah ini akan diserahkan kepada Malala pada November mendatang.

Dalam ajang anugerah hak asasi terbesar Uni Eropa itu, Malala berhasil menyingkirkan sejumlah nama-nama besar, seperti Edward Snowden, pembocor data rahasia NSA asal Amerika Serikat, yang kini terpaksa meminta suaka dari Rusia.

Sejumlah nama pejuang hak asasi manusia yang pernah menerima hadiah Sakharov antara lain pejuang anti-apartheid Afrika Selatan Nelson Mandela dan tokoh reformasi Myanmar Aung San Suu Kyi. Hadiah tahunan ini diberikan untuk mengenang ilmuwan sekaligus pembangkang Uni Soviet, Andrei Sakharov.

BBC | SITA PLANASARI AQUADINI


Terpopuler
Inikah Foto Daryono, Sopir 'Misterius' Akil?
Bisnis Istri Akil dari Perkebunan hingga Batu Bara
Pengacara: Wawan Suami Airin Kaya Sejak Kecil
KPK Panggil Ratu Atut di 'Jumat Keramat'
Narkoba di Meja Akil Dibungkus Plastik Obat MK-RI

Berita terkait

Mengenang Keberanian Malala Yousafzai 11 Tahun Lalu, Peluru Taliban Tak Menghentikannya

9 Oktober 2023

Mengenang Keberanian Malala Yousafzai 11 Tahun Lalu, Peluru Taliban Tak Menghentikannya

Pada 9 Oktober 2012, gadis Pakistan Bernama Malala Yousafzai ditembak Taliban Pakistan karena kegigihannya menyuarakan hak pendidikan perempuan.

Baca Selengkapnya

Kisah Pidato Malala Yousafzai di Hadapan Sidang PBB

13 Juli 2023

Kisah Pidato Malala Yousafzai di Hadapan Sidang PBB

Pada 2013, Malala Yousafzai berpidato di hadapan PBB setahun setelah penembakan Taliban kepadanya. Berikut isinya.

Baca Selengkapnya

36 Tahun Malala Yousafzai, Aktivis Pendidikan Peraih Nobel Perdamaian Termuda

13 Juli 2023

36 Tahun Malala Yousafzai, Aktivis Pendidikan Peraih Nobel Perdamaian Termuda

12 Juli diperingati dunia sebagai Hari Malala. Penghargaan itu tidak lepas dari perjuangan Malala Yousafzai dalam menyuarakan kesetaraan pendidikan.

Baca Selengkapnya

12 Juli Diperingati Sebagai Hari Malala, Berikut Kilas Balik Penetapannya oleh PBB

12 Juli 2023

12 Juli Diperingati Sebagai Hari Malala, Berikut Kilas Balik Penetapannya oleh PBB

Malala Yousafzai merupakan wanita pemberani asal Pakistan menentang Taliban dan tanggal kelahirannya diabadikan oleh PBB sebagai Hari Malala.

Baca Selengkapnya

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

16 Juni 2023

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

Kesetaraan gender adalah isu yang terus diperjuangkan di seluruh dunia. Film memiliki kekuatan untuk mengangkat isu-isu sosial ini. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Malala Yousafzai Debut di Oscar dengan Gaun Silver dan Anting Ratu Afganistan Penuh Makna

14 Maret 2023

Malala Yousafzai Debut di Oscar dengan Gaun Silver dan Anting Ratu Afganistan Penuh Makna

Dari gaun hingga perhiasan Ratu Afganistan Soraya Tarzi, pilihan gaya Malala Yousafzai di karpet merah Oscar penuh dengan makna.

Baca Selengkapnya

Kisah Penetapan Hari Malala Dunia oleh PBB, Perjuangan Aktivis Malala Yousafzai

12 Juli 2022

Kisah Penetapan Hari Malala Dunia oleh PBB, Perjuangan Aktivis Malala Yousafzai

Setiap 12 Juli diperingati sebagai Hari Malala Dunia. Begini asal usulnya pernghargaan PBB untuk aktivis perempuan Malala Yousafzai.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Malala Yousafzai: Hak Perempuan, Taliban dan Nobel Perdamaian

12 Juli 2022

25 Tahun Malala Yousafzai: Hak Perempuan, Taliban dan Nobel Perdamaian

Malala Yousafzai aktivis bidang kesejahteraan dan hak-hak perempuan. Wanita muda asal Pakistan ini pernah ditembak pasukan Taliban dan koma 10 hari.

Baca Selengkapnya

Malala Yousafzai: Taliban Kali Ini Sulit Melarang Perempuan Bersekolah

27 Maret 2022

Malala Yousafzai: Taliban Kali Ini Sulit Melarang Perempuan Bersekolah

Malala Yousafzai mengatakan, pengekangan itu tidak akan bertahan selamanya karena perempuan Afghanistan sekarang tahu apa artinya "diberdayakan".

Baca Selengkapnya

Benarkah Lulusan Filsafat Sulit Mendapat Pekerjaan?

2 Februari 2022

Benarkah Lulusan Filsafat Sulit Mendapat Pekerjaan?

Dosen filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) Iva Ariani mengatakan peluang kerja lulusan filsafat terbuka di banyak bidang.

Baca Selengkapnya