Malala Difavoritkan Menangi Nobel Perdamaian

Reporter

Senin, 7 Oktober 2013 15:22 WIB

Malala Yousafzai. (AP Photo/Rui Vieira/PA)

TEMPO.CO, Stockholm — Malala Yousafzai, remaja Pakistan yang ditembak kepalanya oleh Taliban tahun lalu, menjadi calon favorit pemenang hadiah Nobel Perdamaian 2013 yang akan diumumkan Jumat pekan ini. Seperti dilansir Reuters pada Ahad lalu, nama Malala menjadi favorit para analis. Makaka juga populer di tempat-tempat perjudian.

“Saya memprediksi Malala Yousafzai menjadi pemenang,” kata Kristian Berg Harpviken, ketua institut penelitian perdamaian yang berbasis di Oslo, PRIO. Hal ini menurut Harpviken, karena berdasarkan kemenangan Uni Eropa tahun lalu. “Kemenangan Uni Eropa diprotes banyak pihak karena mereka dinggap tidak melakukan banyak hal,” ia menambahkan.

Sahabat lama Malala dari Lembah Swat, Safia, yakin rekannya berhak menerima hadiah prestisius itu. Malala, menurut Safia, selalu memperjuangkan pendidikan untuk semua anak—pria maupun perempuan. “Masyarakat seperti sepeda, dengan satu roda adalah pria berpendidikan, sementara roda kedua adalah perempuan berpendidikan,” ujar Safia.

Malala, yang kini berusia 16 tahun, sempat berpidato di hadapan 400 pemuda di Markas Besar PBB Juli lalu. Pidatonya sangat menggugah banyak orang, termasuk penegasannya yang tidak akan tunduk pada teroris meski mereka mengancamnya karena mendukung pendidikan untuk anak perempuan.

Namun, satu kendala terbesar bagi Malala adalah usianya. Tawakkol Karman, aktivis penggiat hak asasi, merupakan pemenang termuda hadiah Nobel Perdamaian. Padahal, saat menerima hadiah, Karman telah berusia 32 tahun.

Selain itu, Malala, yang kini tinggal di Birmingham, Inggris, pun masih menghadapi ancaman mati dari Taliban. Juru bicara Taliban Pakistan, Shahidullah Shahid, menegaskan mereka masih memburu Malala dan menginginkan kematiannya. “Islam memang melarang membunuh perempuan. Tapi ia sudah kafir karena mengkritik Islam. Jika berhasil membunuhnya, kami sangat bangga.”

L REUTERS | ASIAONE | SKY NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Mengenang Keberanian Malala Yousafzai 11 Tahun Lalu, Peluru Taliban Tak Menghentikannya

9 Oktober 2023

Mengenang Keberanian Malala Yousafzai 11 Tahun Lalu, Peluru Taliban Tak Menghentikannya

Pada 9 Oktober 2012, gadis Pakistan Bernama Malala Yousafzai ditembak Taliban Pakistan karena kegigihannya menyuarakan hak pendidikan perempuan.

Baca Selengkapnya

Kisah Pidato Malala Yousafzai di Hadapan Sidang PBB

13 Juli 2023

Kisah Pidato Malala Yousafzai di Hadapan Sidang PBB

Pada 2013, Malala Yousafzai berpidato di hadapan PBB setahun setelah penembakan Taliban kepadanya. Berikut isinya.

Baca Selengkapnya

36 Tahun Malala Yousafzai, Aktivis Pendidikan Peraih Nobel Perdamaian Termuda

13 Juli 2023

36 Tahun Malala Yousafzai, Aktivis Pendidikan Peraih Nobel Perdamaian Termuda

12 Juli diperingati dunia sebagai Hari Malala. Penghargaan itu tidak lepas dari perjuangan Malala Yousafzai dalam menyuarakan kesetaraan pendidikan.

Baca Selengkapnya

12 Juli Diperingati Sebagai Hari Malala, Berikut Kilas Balik Penetapannya oleh PBB

12 Juli 2023

12 Juli Diperingati Sebagai Hari Malala, Berikut Kilas Balik Penetapannya oleh PBB

Malala Yousafzai merupakan wanita pemberani asal Pakistan menentang Taliban dan tanggal kelahirannya diabadikan oleh PBB sebagai Hari Malala.

Baca Selengkapnya

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

16 Juni 2023

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

Kesetaraan gender adalah isu yang terus diperjuangkan di seluruh dunia. Film memiliki kekuatan untuk mengangkat isu-isu sosial ini. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Malala Yousafzai Debut di Oscar dengan Gaun Silver dan Anting Ratu Afganistan Penuh Makna

14 Maret 2023

Malala Yousafzai Debut di Oscar dengan Gaun Silver dan Anting Ratu Afganistan Penuh Makna

Dari gaun hingga perhiasan Ratu Afganistan Soraya Tarzi, pilihan gaya Malala Yousafzai di karpet merah Oscar penuh dengan makna.

Baca Selengkapnya

Kisah Penetapan Hari Malala Dunia oleh PBB, Perjuangan Aktivis Malala Yousafzai

12 Juli 2022

Kisah Penetapan Hari Malala Dunia oleh PBB, Perjuangan Aktivis Malala Yousafzai

Setiap 12 Juli diperingati sebagai Hari Malala Dunia. Begini asal usulnya pernghargaan PBB untuk aktivis perempuan Malala Yousafzai.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Malala Yousafzai: Hak Perempuan, Taliban dan Nobel Perdamaian

12 Juli 2022

25 Tahun Malala Yousafzai: Hak Perempuan, Taliban dan Nobel Perdamaian

Malala Yousafzai aktivis bidang kesejahteraan dan hak-hak perempuan. Wanita muda asal Pakistan ini pernah ditembak pasukan Taliban dan koma 10 hari.

Baca Selengkapnya

Malala Yousafzai: Taliban Kali Ini Sulit Melarang Perempuan Bersekolah

27 Maret 2022

Malala Yousafzai: Taliban Kali Ini Sulit Melarang Perempuan Bersekolah

Malala Yousafzai mengatakan, pengekangan itu tidak akan bertahan selamanya karena perempuan Afghanistan sekarang tahu apa artinya "diberdayakan".

Baca Selengkapnya

Benarkah Lulusan Filsafat Sulit Mendapat Pekerjaan?

2 Februari 2022

Benarkah Lulusan Filsafat Sulit Mendapat Pekerjaan?

Dosen filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) Iva Ariani mengatakan peluang kerja lulusan filsafat terbuka di banyak bidang.

Baca Selengkapnya