Indonesia Kritik Sikap OKI Atas Rohingya  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 25 September 2013 16:09 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa berdialog dengan para pengungsi Rohingya di Pauktaw, Rakhine State, Myanmar (7/1). (Dok: Biro Administrasi Menteri, Kementerian Luar Negeri)

TEMPO.CO, New York - Indonesia mengkritik Organisasi Konferensi Islam (OKI) atas penanganannya terhadap minoritas Rohingya di Myanmar. Menurut Indonesia, OKI kerap mengedepankan pernyataan keras tanpa bertindak secara nyata.

Masalah Rohingya di Myanmar tersebut dibahas para Menteri Luar Negeri OKI dan Contact Group OKI, termasuk Indonesia, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-68 di Markas PBB New York, Selasa sore, 24 September 2013.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan saat ini pendekatan OKI memang masih harus “dikembangkan” karena kadang kala OKI mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang keras. Namun, Indonesia sendiri lebih mengedepankan hasil daripada pernyataan-pernyataan keras.

"Indonesia berperan secara langsung berkomunikasi dengan cara yang tepat dan terukur dengan pemerintah Myanmar," kata Marty dalam keterangan persi di Rose Garden, Markas PBB New York, Selasa.

Indonesia tidak semata-mata mengecam dan menyampaikan keprihatinan, melainkan mengunjungi langsung tempat konflik. Indonesia juga memberikan masukan yang tegas dan lugas kepada pemerintah Myanmar agar melakukan rekonsiliasi dan menghentikan tindak kekerasan terhadap kelompok Rohingya dan memastikan hak asasi serta kewarganegaraan bagi mereka.

Indonesia, Malaysia, dan Brunei akan mencoba mengarahkan OKI agar lebih konstruktif memberikan kontribusi bagi penyelesaian masalah Rohingya di sana secara konkret. Termasuk masalah kemanusiaan, pembangunan ekonomi, rekonsiliasi, dan lain-lain.

NATALIA SANTI




Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul


Terpopuler
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Tantang Penentangnya di Komisi III
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
BlackBerry Dibeli Fairfax US$ 4,7 Miliar
Ngebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang

Berita terkait

Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

3 Februari 2020

Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

Iran mengatakan Arab Saudi melarang delegasi Iran dari KTT OKI di Jeddah dengan tidak mengeluarkan visa untuk delegasi Iran.

Baca Selengkapnya

JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

19 Mei 2018

JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

JK menyerukan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kelompok Islam (OKI) untuk bersatu membantu mengatasi konflik Palestina.

Baca Selengkapnya

JK Hadiri Aksi Damai untuk Palestina di Turki

19 Mei 2018

JK Hadiri Aksi Damai untuk Palestina di Turki

JK bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri aksi damai untuk Palestina di Turki.

Baca Selengkapnya

OKI: Kekerasan terhadap Rohingya Pembersihan Etnis

7 Mei 2018

OKI: Kekerasan terhadap Rohingya Pembersihan Etnis

OKI mengatakan perlakuan Myanmar terhadap Muslim Rohingya merupakan pelanggaran hukum internasional yang serius.

Baca Selengkapnya

Soal Yerusalem, Wiranto: Semua Negara di KTT OKI Menentang AS

15 Desember 2017

Soal Yerusalem, Wiranto: Semua Negara di KTT OKI Menentang AS

Wiranto menyebutkan semua negara OKI bersepakat untuk tidak mengikuti langkah Amerika Serikat yang mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Baca Selengkapnya

OKI Sebut Yerusalem Timur Ibukota Palestina, Ini Reaksi Israel

14 Desember 2017

OKI Sebut Yerusalem Timur Ibukota Palestina, Ini Reaksi Israel

OKI, organisasi Negara Islam memutuskan Yerusalem Timur jadi ibukota Palestina, tapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim sebaliknya.

Baca Selengkapnya

Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina

12 Desember 2017

Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina

Jokowi akan menyampaikan pemerintah dan rakyat Indonesia menolak pengakuan sepihak oleh Amerika Serikat terkait Yerusalem dalam KTT Luar Biasa OKI.

Baca Selengkapnya

Liga Arab dan OKI Segera Gelar Pertemuan Darurat Bahas Yerusalem

7 Desember 2017

Liga Arab dan OKI Segera Gelar Pertemuan Darurat Bahas Yerusalem

Negara-negara Liga Arab dan OKI mendesak pertemuan darurat untuk bahas Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Indonesia Inginkan Negara OKI Lebih Ramah Teknologi  

10 September 2017

Indonesia Inginkan Negara OKI Lebih Ramah Teknologi  




JK mengatakan, Indonesia dalam KTT yang dihelat pada 10-11 September 2017 itu akan menawarkan beberapa teknologi yaitu teknologi pangan dan pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Hadiri KTT OKI, Ini yang Akan Disampaikan Wapres Jusuf Kalla

7 September 2017

Hadiri KTT OKI, Ini yang Akan Disampaikan Wapres Jusuf Kalla

Selain Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, sebanyak 20 kepala negara lain dari anggota OKI akan hadir dalam KTT OKI di Kazakhstan.

Baca Selengkapnya