Siksa TKI, Reputasi Hong Kong Rusak  

Reporter

Jumat, 20 September 2013 10:43 WIB

Sejumlah TKW mengadakan aksi bagi rekan mereka yang disiksa majikannya di depan Pengadilan Wanchai di Hongkong (18/9). REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.CO, Hong Kong – Kasus penyiksaan terhadap tenaga kerja asal Indonesia yang dilakukan oleh pasangan suami istri asal Hong Kong telah merusak reputasi Hong Kong sebagai tempat yang aman untuk bekerja. Hal ini juga membuat pengadilan kembali menegaskan bahwa setiap pekerja, baik warga asli Hong Kong maupun warga dari negara lain, dilindungi oleh hukum.

Laman Reuters, Kamis, 19 September 2013, melaporkan Tai Chi-wai, 42 tahun, seorang sales alat listrik, divonis penjara selama 3 tahun 3 bulan. Sementara istrinya, Catherine Au Yuk-shan, 41 tahun , seorang asisten rumah sakit umum, mendapat hukuman lebih berat, yakni 5 tahun 6 bulan penjara.

Pasangan ini terbukti bersalah karena melakukan penyiksaan terhadap Kartika Puspitasari. Wanita berusia 30 tahun ini merupakan asisten rumah tangga mereka yang berasal dari Indonesia.

“Kami meminta pihak berwenang Hong Kong untuk membuat reformasi yang diperlukan untuk mengantisipasi kejadian seperti yang dialami Kartika,” ujar Koalisi Penyedia Layanan untuk Etnis Minoritas di Hong Kong dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis, 19 September 2013.

Hong Kong memiliki sekitar 300 ribu asisten rumah tangga yang sebagian besar berasal dari Filipina dan Indonesia. Namun, ada pula yang berasal dari Nepal, India, dan Pakistan. Banyak dari mereka yang mendapat upah minimun dan menjadi korban penyiksaan dan pelanggaran hak.

Salah satu korban penyiksaan itu berasal dari Indonesia. Kartika Puspitasari mendapat perlakuan kasar dari majikannya. Ia kerap kali dipukul dengan rantai sepeda dan ditetesi besi panas di wajahnya. Untungnya, kini majikan Kartika yang merupakan pasangan suami-istri itu divonis bersalah dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di penjara.

REUTERS | ANINGTIAS JATMIKA|JULI

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info Haji

Berita Terpopuler:

Boediono: Jangan Hambat Orang Beli Mobil Murah
Soal Ruhut Sitompul, PPP: Mau Jadi Komisi Kucing?
Demokrat: Pernyataan Anas Sudutkan Demokrat
Kepala Dinas Bandung Wajib Punya Akun Twitter
Anggita Sari Bantah Menjebak Vanny
`Dicerca` Nikita Mirzani, Zaskia Gotik Menangis

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

13 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya