Akui Dompet Milik Turis, Dokter Bedah Ini Dihukum  

Reporter

Sabtu, 14 September 2013 13:19 WIB

Ilustrasi Penipuan

TEMPO.CO, Nottingham – Tak hanya Vicky Prasetyo yang pandai mengeluarkan kalimat-kalimat manipulatif untuk mendapatkan semua yang diinginkannya. Seorang dokter bedah plastik asal Nottingham, Inggris, juga pandai berkata-kata. Dengan tipu dayanya, ia berhasil mengklaim dompet orang lain sebagai dompet miliknya.

Dilansir laman Daily Mail, Kamis, 13 September 2013, Abdul Choudhuri mengakui sebuah dompet yang tertinggal di kedai kopi Starbucks Nottingham adalah miliknya. Ia berhasil mengelabui petugas kedai kopi dan meyakinkan bahwa dompet yang berisi 2.500 euro dan 1.000 dolar Singapura itu adalah miliknya.

Kejadian itu bermula saat seorang petugas kedai kopi mengumumkan penemuan sebuah dompet. Melihat isinya yang lumayan banyak, yakni Rp 47 juta, ia pun menjadi gelap mata. Ia mengakui bahwa itu dompetnya. Karena tidak ada pengenal di dompet tersebut, petugas kedai kopi pun mempercayainya. Apalagi Choudhuri mampu meyakinkan si petugas kedai kopi dengan kata-katanya yang lihai.

Namun, tak lama Choudhuri meninggalkan kedai kopi, si pemilik asli dompet yang merupakan turis asal Singapura pun datang kembali. Menyadari ketidakberesan ini, petugas kedai kopi pun langsung menelepon polisi. Choudhuri pun ditangkap hingga akhirnya menuju pengadilan.

Lagi-lagi, di pengadilan ia masih saja mengakui bahwa itu dompet miliknya. Ia juga melibatkan seorang saksi dan seorang akuntan untuk meyakinkan bahwa Choudhuri benar-benar sering mendapat bayaran berupa mata uang asing dari kliennya yang berasal dari berbagai negara. Ia juga meyakinkan semua orang bahwa ia suka membawa dompet hingga 20 buah dalam tasnya.

Namun, usaha Choudhuri sia-sia. Ia terbukti bersalah dan harus mendekam selama 30 bulan di penjara. Tidak hanya itu, ia juga harus membayar Rp 350 juta untuk membayar biaya penuntutan dan Rp 60 juta untuk memberikan kompensasi kepada si turis Singapura.

Jaksa menilai Choudhuri benar-benar seorang yang manipulatif. Ia akan berlaku ekstrem untuk meyakinkan semua orang.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA




Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah




Berita Terpopuler:
Siswa di Sekolah Dul Sering Pamer Foto Speedometer
Korban Kecelakaan Dul Mengamuk, Cabuti Alat Medis
Lagi, Polisi Ditembak di Depok
Polisi Periksa Pelapor Casting Online Model Bugil
Ingin Jenguk Dul, Mobil Pacar Jupe Terbakar






Advertising
Advertising

Berita terkait

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

5 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

15 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

18 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

19 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

24 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

25 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya