Kekayaan Keluarga Mursi Mulai Diperiksa  

Reporter

Senin, 9 September 2013 19:01 WIB

Presiden Mesir Mohamed Mursi menyatakan lewat akun media sosialnya bahwa tindakan militer yang memaksanya mundur adalah sebuah tindakan kudeta penuh (3/7). (AP Photo/Maya Alleruzzo)

TEMPO.CO, Kairo - Otoritas Mesir mulai menginvestigasi kekayaan keluarga bekas Presiden Muhamad Mursi dan seluruh asetnya, Sabtu, 7 September 2013. Demikian kabar dilansir situs berita lokal sebagaimana dilaporkan Ahram Online.

Jaksa penuntut umum Mesir juga melakukan investigasi kekayaan Presiden Mesir terguling setelah memperoleh laporan dari asosiasi anti-korupsi.

Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa Mursi mengambil keuntungan dari pos yang dipegangnya dan menghabiskan dana sia-sia sebesar US$ 285,7 juta (sekitar Rp 3,2 triliun) selama masa kampanye pemilihannya.

Komite penyelidik diharapkan dalam beberapa hari segera berdiri yang dibentuk oleh lembaga Egypt's Illicit Gains Authority, Public Funds Investigation Authority, dan Administrative Control Authority.

Seorang sumber di pengadilan yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada Ahram Online, pihak berwenang akan memeriksa seluruh aset properti termasuk tanah dan real estat yang dimiliki presiden terguling itu. Pemeriksaan itu tak terkecuali milik istri dan anak-anaknya di seluruh provinsi. "Rekening bank keluarga dan saham yang ada di pasar modal, bila ada, temasuk yang diperiksa," ujar sumber.

Jaksa penuntut umum sebelumnya telah membekukan aset 14 tokoh utama Al Ikhwan Al Muslimun yakni Mohammad Badie dan pengusaha kuat dan Wakil Pemimpin Al Ikhwan, Khairat el-Shater pada Juli 2013. Pembekuan ini sebagai bagian dari investigasi terhadap Al Ikhwan yang dituduh melakukan kekerasan.

AL ARABIYA | CHOIRUL
Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani| Jokowi Capres?| Miss World| Penerimaan CPNS Suriah Mencekam

Berita Terpopuler:
Bagaimana Dul Mengendarai Mobil? Ini Kata Temannya
Tabrakan Jagorawi, Ada Catatan Fisika di Mobil Dul
Pesan Terakhir Salah Satu Korban Tabrakan Jagorawi
Kronologi Tabrakan Jagorawi Melibatkan Anak Dhani
2 Tweet Ahmad Dhani Setelah Tabrakan Jagorawi

Berita terkait

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

18 Maret 2023

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

15 Juni 2021

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

Pengadilan sipil tertinggi Mesir menguatkan vonis hukuman mati untuk 12 tokoh senior Ikhwanul Muslimin atas kerusuhan 2013 lalu

Baca Selengkapnya

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya