Buntut Unjuk Rasa, Kuwait Usir 9 Warga Mesir

Reporter

Selasa, 20 Agustus 2013 18:33 WIB

Protes antipemerintah di Kuwait menyusul penahanan Ayyad al-Harbi yang dianggah menghina pemerintah di Twitter. rawstory.com

TEMPO.CO, Kuwait - Kuwait mendeportasi 9 aktivis kelompok Islam karena terlibat dalam unjuk rasa terhadap kedutaan Mesir. "Pemerintahan negara Teluk ini melarang keras warga asing terlibat dalam unjuk rasa," tulis koran setempat, Senin, 19 Agustus 2013.

Sembilan pria itu merupakan bagian dari 70 pengunjuk rasa yang melakuan demonstrsi di luar gedung Kedutaan Besar dan Konsulat Mesir pekan lalu. "Mereka melampiaskan amarahnya atas aksi mematikan di Kairo terhadap pendukung Presiden Mesir terguling Muhamad Mursi," papar koran Al-Rai.

Perintah pengusiran itu dikeluarkan langsung oleh Sheikh Mohammed al-Khaled, Wakil Perdana Menteri Kuwait merangkap Menteri Dalam Negeri.

Harian ini melanjutkan, hingga saat ini, polisi terus melakukan identifikasi pengunjuk rasa lainnya. Mereka kemungkina juga bakal dideportasi sesuai dengan hukum yang berlaku di Kuwait terhadap warga asing.

Anggota parlemen Kuwait, Hamad al-Harshani, mengatakan, "Warga Mesir yang terlibat dalam unjuk rasa damai di Kuwait bisa dideportasi sebab unjuk rasa dapat merusak keamanan nasional."

Dalam pemberitaannya koran ini mengutip keterangan anggota parlemen Abdullah al-Tanji yang mengatakan bahwa warga harus respek terhadap hukum di negara ini serta mematuhi instruksi Menteri Dalam Negeri.

"Mereka tidak diperkenankan terlibat dalam aktivitas yang dilarang oleh Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.

Kendati demikian, tidak semua politisi setuju dengan perintah pengusiran warga Mesir. Anggota parlemen Hussein Kuwai'an mengatakan kepada Al-Rai, pengusiran warga Mesir merupakan pelanggaran konstitusi terhadap hak-hak menyatakan pendapat.

"Komunitas Mesir di Kuwait mendapatkan jaminan bebas berbicara," katanya. "Saya menentang pengusiran mereka dari Kuwait sebab jika kita melakukannya, itu artinya kita akan mendukung satu partai terhadap (kelompok) lainnya."

AL AKHBAR | CHOIRUL

Berita terpopuler:

CIA Akui Berada di Balik Kudeta Iran
Militer Mesir Bersumpah Gunakan Kekuatan Penuh

Backpacker Diincar Sindikat Kriminal Australia

Ledakan di Sinai, 24 Polisi Mesir Tewas

Uni Eropa Batalkan Bantuan ke Mesir

Berita terkait

Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

1 April 2017

Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

Polisi Kuwait menangkap wanita yang merekam asisten rumah tangganya atau PRT yang jatuh dari ketinggian tujuh lantai tanpa membantunya.

Baca Selengkapnya

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

16 Maret 2017

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

Dalam butir kesepakatan itu disebutkan, NATO dan sekutunya diizinkan menggunakan wilayah Kuwait untuk kepentingan operasi militer.

Baca Selengkapnya

Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

10 Februari 2017

Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

Dialog semacam itu sangat diperlukan guna menurunkan tensi
ketegangan di Suriah maupun Yaman atau di manapun di kawasan
Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

8 Februari 2017

Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

Negara-negara yang dimaksud Kuwait itu adalah Suriah, Iran,
Irak, Pakistan dan Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

2 Februari 2017

Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

Kuwait adalah satu-satunya negara yang melarang warga negara Suriah masuk sebelum Trump menandatangi pelarangan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

28 Januari 2017

Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

"Kita harus berfokus pada hubungan saling menguntungkan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khaled al-Jarallah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

25 Januari 2017

Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

"Keluarga kerajaan yang dihukum mati itu bernama Faisal Abdullah Al Jaber Al Sabah. Dia dihukum karena kasus pembunuhan dan kepemilikan senjata api."

Baca Selengkapnya

Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

29 Oktober 2016

Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

Seorang pria di Kuwait nyaris dipenjara setelah burung peliharaannya mengungkapkan hubungan gelap si pria dengan pembantunya.

Baca Selengkapnya

Peringatan Asyura, Kuwait Bebaskan Dua Warga Iran  

12 Oktober 2016

Peringatan Asyura, Kuwait Bebaskan Dua Warga Iran  

Kedua warga Iran sempat dicurigai karena memotret kegiatan di gedung perkumpulan muslim Syiah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

27 Juli 2016

Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

Kuwait memutuskan untuk mengusir seekor orang utan ke negara asalnya, Indonesia, setelah hewan itu diketahui kecanduan narkoba.

Baca Selengkapnya