TEMPO.CO , Jakarta:Ikon demokrasi Filipina Corazon ‘Cory’ Aquino ternyata memiliki sisi lain. Presiden perempuan pertama Filipina itu ternyata jago melukis. Di akhir hayatnya dia membuat sejumlah lukisan.
Aquino banyak melukis warna cerah, berwarna-warni, dan sering menampilkan bunga. Dia melukis di atas kanvas, piring, dan bahkan tas. Tita Cory, ibu dari Presiden Benigno "Noynoy" mengatakan Aquino belajar melukis dari seniman berkelas Jeffrey Consumo pada 1996-1999.
Consumo pernah mengatakan kalau ia tidak benar-benar mengajari Aquino, melainkan, "Ini adalah kuas, dan ini adalah cat." Selama tiga tahun Aquino menghadiri kelas mingguan. Ia tidak pernah absen. Consumo sendiri terkejut mengetahui Aquino terus melukis, bahkan setelah kelas berakhir.
"Pada awalnya itu hobi, tapi setelah kelasnya selesai Aquino terus-menerus melukis," kata Consumo pada pameran bertajuk A Gift of Self, yang menampilkan sekitar 80 lukisan Aquino.
Pameran ini bertepatan dengan ulang tahun kematian keempat Aquino pada 1 Agustus. Karya lukisan Aquino dipampang termasuk lukisan hadiah kepada teman-teman pada acara-acara khusus seperti ulang tahun dan peringatan. Di antara mereka yang meminjamkan lukisan itu adalah Manny Pangilinan, Presiden Senat Franklin Drilon, dan Ketua DPR Sonny Belmonte.
Consumo menilai lukisan Aquino sebagai ekspresionis dan asli. Baginya, lukisan Aquino indah, dan banyak orang menyukainya. Rosary and Roses merupakan lukisan Aquino yang dipersembahkan untuk ulang tahun Manny V tahun 1997. "Menurut pendapat saya, sebuah lukisan yang dikatakan indah itu, sebenarnya datang dari hati," kata Manny.
Menurut mantan juru bicara Aquino, Deedee Siytangco, Aquino memberikan lukisannya, bukan menjualnya, kecuali ketika dia setuju melelang karyanya untuk mengumpulkan dana demi suatu tujuan. "Dia begitu murah hati, itu sebabnya pameran ini disebut A Gift of Self," kata Siytangco, yang mempelopori pameran.
Menurut Presiden Universitas Adamson Fr. Gregorio Bañaga Jr, ide memasang sebuah pameran lukisan Aquino mulai bergulir sejak empat tahun lalu. Bañaga mengatakan ide itu untuk menunjukkan kepada siswa agar mampu melihat sisi lain dari sang Presiden.
RINA HASIR
Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung | Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor
Berita terkait
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh
21 Agustus 2017
Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.
Baca SelengkapnyaDuh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh
27 Juli 2017
Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.
Baca SelengkapnyaMelukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops
8 Juli 2017
Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis
Baca SelengkapnyaFilipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat
27 Juni 2017
Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi
29 Mei 2017
Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.
Baca SelengkapnyaLelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita
28 Mei 2017
Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.
Baca SelengkapnyaSituasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI
27 Mei 2017
Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.
Baca SelengkapnyaGereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS
25 Mei 2017
Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.
Baca SelengkapnyaMelawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi
25 Mei 2017
Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.
Baca SelengkapnyaIni Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi
24 Mei 2017
Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.
Baca Selengkapnya