3 Resep Redakan Demonstran Pro-Mursi  

Reporter

Kamis, 1 Agustus 2013 09:07 WIB

Seorang pendukung pro-Mohamed Mursi membawa poster saat terjadi bentrokan dengan polisi huru-hara di jembatan 6 oktober di wilayah lapangan Ramsis, Kairo, Mesir, (15/7). REUTERS / Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Kairo – Pemerintah Mesir yang juga mendapat dukungan dari militer mantap untuk mengakhiri aksi protes yang dilakukan oleh pendukung mantan Presiden Mohammed Mursi di ibu kota Mesir, Kairo. Mereka berharap bisa mengakhiri krisis dengan 3 resep khusus.

“Pasukan militer akan menghentikan aksi sesuai dengan hukum yang berlaku dan secara bertahap, dimulai dari memberi peringatan, kemudian menggunakan gas air mata, serta usaha membela diri jika memang dibutuhkan,” tulis situs CNN, hari ini. Dikutip dari EGY News, sebuah sumber mengungkap, langkah-langkah ini akan segera ditempuh oleh Kementerian Dalam Negeri Mesir.

Krisis yang telah berlangsung sejak tergulingnya Presiden Mohammed Mursi ini telah berlangsung sejak 3 Juli 2013 silam. Kejadian ini membuat suasana Mesir kembali tegang. Pasalnya, pendukung Mursi menganggap bahwa Mursi tak selayaknya harus mundur dari jabatan presiden. Mereka mengklaim, mundurnya Mursi hanyalah permainan politik orang-orang di belakang pemerintahan.

Untuk menunjukkan ketidakpuasan sekaligus memberikan dukungan kepada Mursi, mereka melakukan aksi duduk yang berpusat di lapangan dekat masjid Raaba al-Adawiya yang terletak di bagian timur laut Kairo.

Ketegangan ini membuat pertumpahan darah. Lebih dari 150 orang tewas dalam bentrokan yang terjadi di Kairo dan juga di Alexandria. Para pengunjuk rasa menuduh polisi telah menembaki dan membunuh 72 orang. Tidak hanya itu, aksi ini juga menimbulkan kemacetan di seluruh kota. Terorisme dan pemblokiran jalan yang terjadi dikhawatirkan akan mengancam keamanan nasional.

“Semua langkah akan ditempuh pemerintah untuk menghadapi bahaya dan mengakhiri aksi ini,” ujar Menteri Informasi Mesir, Durriya Sharaf el-Din, dalam pidato yang disiarkan televisi setelah pertemuan kabinet mingguan.

CNN | ANINGTIAS JATMIKA

Berita Lain:

Berselisih dengan Lulung, Ini Ideologi Ahok

Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan

Oegroseno Gantikan Nanan Jadi Wakapolri

Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Berita terkait

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

18 Maret 2023

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

15 Juni 2021

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

Pengadilan sipil tertinggi Mesir menguatkan vonis hukuman mati untuk 12 tokoh senior Ikhwanul Muslimin atas kerusuhan 2013 lalu

Baca Selengkapnya

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya