Empat Tahun Kabur, Tokoh Oposisi Kamboja Pulkam

Reporter

Jumat, 19 Juli 2013 13:51 WIB

Sam Rainsy. Wikimedia.org

TEMPO.CO, Phnom Penh - Tokoh oposisi Kamboja, Sam Rainsy, kembali menginjakkan kaki di kampung halamannya, Jumat, 19 Juli 2013. Dia kabur selama empat tahun terakhir. Kepulangan bekas Menteri Keuangan Kamboja itu disambut ribuan pendukungnya di bandar udara Phnom Penh.

“Saya akan menyelamatkan bangsa untuk Anda, Saudara-saudariku,” kata Rainsy, 64 tahun, kepada pendukungnya dari atas bak mobil pikap, setelah sempat mencium tanah sebagai tanda syukur.

Massa yang hadir menyambut Rainsy menyebabkan kemacetan panjang di jalan menuju bandara. Akibatnya, sejumlah penumpang yang baru saja turun dari pesawat terpaksa keluar dari bandara berjalan kaki membawa tas mereka.

Sekitar 30-40 ribu orang, termasuk biksu, menyambut Rainsy saat kendaraannya bergerak ke tengah kota. Para pendukung meneriakkan “perubahan, perubahan,” di sepanjang jalan Kota Phnom Penh.

"Saya berada di sini untuk melihat dia. Dia satu-satunya orang yang masih bersih," ujar Kong Oun, 66 tahun, yang secara khusus datang dari Provinsi Prey Veng di sebelah tenggara Kamboja.

Rainsy divonis 12 tahun penjara dalam persidangan in absentia pada 2010. Ia didakwa menyebarkan informasi yang salah dan memalsukan peta perbatasan terbaru antara Kamboja dan Vietnam.

Alumnus perguruan tinggi Prancis itu melarikan diri sejak 2009 untuk menghindari persidangan yang dinilainya tidak adil. Lembaga Human Rights Watch mendukung Rainsy dengan menyebutkan saat itu Perdana Menteri Hun Sen tak mempedulikan demokrasi demi mempertahankan kekuasaannya.

Namun Hun Sen pula yang meminta Raja Norodom Sihamoni mengampuni Rainsy bulan ini. Langkah ini dinilai banyak pihak hanya upaya untuk menangkis kritik Amerika Serikat dan Uni Eropa bahwa akan terjadi kecurangan dalam pemilu 28 Juli mendatang.

Kepulangan Rainsy menjadi pedang bermata dua bagi Hun Sen. Sebab, Rainsy yang memimpin partai oposisi Cambodia National Rescue Party (CNRP) akan menantang kekuasaan sang Perdana Menteri yang telah berjalan selama 28 tahun.

Belum diketahui apakah Rainsy dapat ikut serta dalam pemilu. Namun, yang pasti, ia akan memimpin kampanye CNRP yang dimulai pekan depan.

REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita Terpopuler:

Ansor: Berlagak Jagoan, Warga Lawan FPI

Begini Kronologi Bentrok FPI di Kendal

7 Bisnis Spektakuler Incaran Yusuf Mansur

Dahlan Iskan:Yusuf Mansur Mau Beli Bank Muamalat

Dahlan: Saya Tak Mau Nama Yusuf Mansur Jelek

Berita terkait

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.

Baca Selengkapnya

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu

Baca Selengkapnya

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.

Baca Selengkapnya

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.

Baca Selengkapnya

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.

Baca Selengkapnya

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.

Baca Selengkapnya

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja

Baca Selengkapnya

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.

Baca Selengkapnya