TEMPO.CO, Pagadian — Kelompok pemberontak Filipina, Abu Sayyaf, melepaskan seorang sandera asal Australia yang telah diculik selama 15 bulan terakhir, Sabtu, 23 Maret 2013. Polisi Filipina melaporkan, Warren Rodwell dibebaskan di Kota Pagadian, Filipina bagian selatan.
Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr menyambut gembira kabar ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas upaya pemerintah Filipina dalam pembebasan Rodwell,” kata Carr.
Carr menambahkan bahwa Rodwell kini berada di lokasi yang aman dan prioritas saat ini adalah memperbaiki kondisi kesehatannya.
Rodwell bersama istrinya mengelola sebuah toko di kota pesisir Ipil, dekat dengan wilayah Zamboanga, Mindanao. Ia diculik militan Abu Sayyaf pada Desember 2011 lalu. Kelompok militan itu berusaha meminta tebusan, tetapi Australia berkukuh menolak membayar.
Sebelum dibebaskan, kelompok Abu Sayyaf sempat mengunggah video yang berisi tayangan kondisi Rodwell ke situs jejaring sosial.
Penculikan warga asing kerap dilakukan kelompok terkecil dan paling ekstrem di Filipina itu. Kelompok ini kerap menjadi ancaman keamanan di wilayah yang dihuni mayoritas penduduk muslim tersebut.
BBC | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita terkait
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan
6 jam lalu
Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.
Baca SelengkapnyaKepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah
19 jam lalu
Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional
Baca SelengkapnyaHamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup
2 hari lalu
Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.
Baca SelengkapnyaLebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan
5 hari lalu
Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.
Baca SelengkapnyaRibuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas
6 hari lalu
Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.
Baca SelengkapnyaSembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel
12 hari lalu
Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.
Baca SelengkapnyaSatu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan
20 hari lalu
Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas
21 hari lalu
Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Mulai Putus Asa dengan Pembicaraan Damai yang Dimediasi Qatar dan Mesir
31 hari lalu
Pihak yang bersengketa dalam perang Israel -Hamas telah meningkatkan upaya negosiasi dengan di mediasi Qatar dan Mesir.
Baca SelengkapnyaMenhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun
31 hari lalu
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hasil akhir dari perang di Gaza akan memengaruhi Timur Tengah selama bertahun-tahun.
Baca Selengkapnya