Indonesia Dorong Pembangunan Ekonomi Palestina

Jumat, 15 Februari 2013 21:45 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Tokyo - Indonesia bersama sejumlah negara berkembang di Asia sepakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Palestina. Pernyataan itu disampaikan dalam keputusan Konferensi Kerjasama antar Negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina atau Ceapad di Tokyo, Kamis, 14 Februari 2013.

Konferensi itu dihadiri pejabat dari Jepang, Brunei, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Vietnam dan Indonesia. Indonesia sendiri diwakili oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Shunichi Suzuki dan Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad memimpin pertemuan.

Dalam pertemuan itu, para peserta setuju untuk berbagi pengalaman pembangunan ekonomi dan integrasi regional dengan Otoritas Palestina pada pengembangan sektor swasta. Para peserta juga sepakat tentang pentingnya meningkatkan sumber daya manusia untuk mewujudkan ekonomi Palestina yang berkelanjutan.

Dalam pernyataan bersama, para peserta menyatakan keprihatinan tentang situasi ekonomi dan keuangan saat ini di Palestina. Ada banyak hambatan politik dalam membangun perdamaian Palestina dan Israel. Oleh sebab itu, perlu ada peran sektor swasta dalam mengembangkan ekonomi Palestina.

Para peserta mempertimbangkan untuk menggelar konferensi internasional para pemimpin bisnis dalam kerangka Ceapad dalam upaya untuk meningkatkan investasi dan perdagangan, dan mengembangkan usaha kecil dan menengah.

Peserta lain yang hadir termasuk wakil-wakil dari Liga Arab, Islamic Development Bank, Bank Dunia, dan PBB. Pertemuan Ceapad kedua diharapkan akan diselenggarakan oleh Indonesia tahun depan.

THE JAPAN TIMES | AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Berita Terpopuler Lainnya:
Dilamar Gerindra, Jokowi Ingin Urus Jakarta Dulu

Siapa Sosok Ridwan, Anak Ustad Hilmi yang Dicegah KPK

Begini Jejak Anak Bos PKS di Kasus Daging Impor

Gedunin, Tanaman yang Mampu Bunuh Sel Kanker

Status Anas Menggantung, BW: Ora Usah Kesusu

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

15 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

17 jam lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

8 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

11 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

12 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

12 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

12 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.

Baca Selengkapnya