Ngetwit, Pemuda Ini Dipenjara Dua Tahun

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 13 Januari 2013 03:32 WIB

Protes antipemerintah di Kuwait menyusul penahanan Ayyad al-Harbi yang dianggah menghina pemerintah di Twitter. rawstory.com

TEMPO.CO , Jakarta: Gara-gara berkicau melalui jejaring sosial Twitter, seorang pemuda di Kuwait diganjar penjara dua tahun. Ayyad Al-Harbi, 26 tahun, Senin lalu divonis dua tahun dengan dalih menghina Emir, pemimpin negeri itu.

Menjelang jatuhnya vonis, akun @ayyadQ8Q8 berkicau: Besok pagi (hari ini), putusan pengadilan atas kasus saya akan dibuat mengenai tuduhan yang dibuat oleh keamanan negara: memfitnah Emir, menyebarkan berita palsu di luar negeri, dan menyalahgunakan ponsel.

Ayyad, melalui akunnya @ayyadQ8Q8 mengkritisi Emir serta memprotes penindasan yang dilakukan terhadap demonstran. Menurut perintah pengadilan, kicaun Ayyad dianggap menghina Emir, di antaranya:

"Terkutuk setiap penguasa yang memenjarakan rakyatnya. Terkutuk setiap penguasa yang memiliki lebih banyak oposisi dari pada pendukung"
"Apa yang tersisa? Tiada revolusi, tiada pembangunan, tidak ada kebebasan, tanpa martabat, tidak ada parlemen, tak ada pemilu, tidak ada protes, demi Tuhan, apa yang kamu lakukan kepada kami?"
"Tiran dan penindas tidak bisa dimaafkan. Mereka harus jatuh, di penjara dan dibunuh."

Ayyad juga dituntut karena me-retweet sebuah puisi dari penyair Irak Ahmed Matar, yang mengkritisi diktator. Ia juga menulis kicauan saat Emir Kuwait pergi ke Jordan dengan mengatakan: "Sejak dia pergi ke Amman untuk memancing, anak-anak bernyanyi untuk hujan. Setelah dewasa bernyanyi mereka bernyanyi menjatuhkan penguasa kini jadi norma."

Tepat setelah hukumannya diumumkan, Ayyad kembali berkicau: "Aku mencintaimu, negriku."

Walaupun terpaksa hidup di balik teralis besi, ia mendapat dukungan dari sahabat-sahabatnya dari Kuwait dan luar Kuwait. Salah satunya Hussain Al-Shammari melalui akunnya @Havana_H Hussain: Dua hari lalu, Ayyad Al-Harbi menunjukkan senjata spesialnya, yang membawanya ke penjara 140 karakter dan mimpi-mimpi yang menerbangkannya ke langit.

Tujuh bulan sebelumnya, seorang pengguna Twitter juga dihukum karena tuduhan yang sama, menghina Emir. Hukumannya bahkan lebih tinggi, lima tahun.

GLOBALVOICESONLINE | NUR ROCHMI

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya