TEMPO.CO, Brussels - Pihak berwenang Belgia akan mengambil tindakan tegas terhadap sebuah situs web yang menjalankan kampanye untuk menyediakan sugar daddy atau om senang, yang bisa memberi kemewahan bagi remaja perempuan.
Situs web berbasis di Norwegia, RichMeetBeautiful, dikritik karena diduga mempromosikan pelacuran setelah kampanye menggunakan truk, yang membawa baliho di sekitar institusi tersier Aalels.
Baca Juga:
Baca: Menteri Yohana: Situs Nikah Siri Melecehkan Martabat Perempuan
Billboard ini menampilkan gambar wanita seksi dengan slogan, 'Hi all! Tingkatkan gaya hidup Anda, keluarlah dengan sugar daddy'.
Pada Senin, 25 September 2017, truk itu ditempatkan di depan Universitas Brussels (ULB). ULB merupakan salah satu universitas Belgia teratas.
Baca: Arkeolog: Banyak Situs Bawah Laut di Indonesia Belum Terungkap
Menurut CEO Norwegia RichMeetBeautiful, Sigurd Vedal, sepuluh truk akan bergerak melintasi Belgia, terutama di sekitar universitas.
Wali Kota Brussel Philippe Close mengatakan dia akan menginstruksikan polisi untuk melarang truk-truk itu berkeliaran.
Vedal, yang membantah tuduhan prostitusi, mengatakan situs itu seperti sebuah badan yang mencari mitra lain tapi pihaknya menekankan aspek keuangan.
"Kami membutuhkan wanita berusia berusia 18 tahun ke atas. Sebanyak 150 ribu wanita muda di Skandinavia, Belgia, Belanda, dan Luksemburg mendaftarkan diri kepada kami dengan 21 ribu berasal dari Belgia," kata dia, seperti yang dilansir Guardian pada Selasa, 26 September 2017.
Situs serupa sebelumnya telah menargetkan mahasiswa di Inggris. SeekingArrangement.com, yang berbasis di Amerika ditemukan pada 2015, menawarkan keanggotaan premium kepada pengguna dengan alamat e-mail universitas.
Indonesia juga miliki situs serupa yang telah dilarang, yakni Nikahsirri.com yang membuat heboh baru-baru ini.
THE GUARDIAN | YON DEMA