TEMPO.CO, Milan — Silvio Berlusconi, mantan Perdana Menteri Italia, meradang atas keputusan hakim dalam sidang perceraiannya. Pria dengan kekayaan miliaran poundsterling itu langsung mengecam hakim yang membuat keputusan itu.
Kepada stasiun televisi La7, Berlusconi menyebut ketiga hakim perempuan yang menyidangkan perkaranya sebagai feminis dan komunis. “Mereka sengaja memburu saya sejak 1994,” kata pria 76 tahun itu, Selasa, 8 Januari 2013.
Dua hakim senior Milan, Rabu waktu setempat, mengutuk pernyataan mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi yang menghina tiga hakim sidang perceraiannya.
Livia Pomodoro dan Giovanni Canzio menegaskan hakim persidangan perceraian Berlusconi merupakan para profesional yang rajin. “Sebagai perempuan, saya merasa terhina atas pernyataan Berlusconi. Seharusnya para politikus berpikr ulang sebelum melontarkan pernyataan yang dapat menyakiti pihak lain,” kata Podomoro.
Sedangkan Canzio menantang Berlusconi untuk banding jika tak puas dengan putusan hakim.
Silvio Berlusconi Wafat, Ini Kasus Hukum yang Sempat Jerat Eks PM Italia
12 Juni 2023
Silvio Berlusconi Wafat, Ini Kasus Hukum yang Sempat Jerat Eks PM Italia
Selain terkenal sebagai taipan media, bekas perdana menteri Italia Silvio Berlusconi menghabiskan sebagian besar dari 30 tahun terakhir terlibat dalam pertempuran hukum.