Tak Nyaman Berpolitik, Alasan Mundur Wapres Mesir  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Minggu, 23 Desember 2012 11:32 WIB

Wakil Presiden Mesir, Mahmoud Mekki. REUTERS/Egyptian Presidency/Handout

TEMPO.CO, Kairo - Wakil Presiden Mesir, Mahmoud Mekki, mengundurkan diri. Pengunduran dirinya diumumkannya beberapa jam sebelum pemungutan suara ditutup.

Ia menyatakan sebenarnya rencana mundur sudah disiapkan bulan lalu tapi urung karena ingin membantu Presiden Mohamed Morsi mengatasi krisis yang muncu setelah konstitusi baru diusulkan.

Mekki, seorang hakim reformis hanya menyatakan merasa tidak nyaman dalam politik sebagai alasan mundurnya. Dalam surat resmi, Mekki mengatakan, "Saya menyadari untuk beberapa waktu bahwa politik tidak sesuai dengan latar belakang profesional saya sebagai hakim".

Mekki adalah wakil presiden sipil Mesir yang pertama. Sebelumnya, jabatan ini selalu diisi tokoh dari kalangan militer.

Pendukung Morsi mengatakan konstitusi baru sangat penting untuk gerak menuju demokrasi, hampir dua tahun setelah Arab Spring menggulingkan penguasa otoriter Hosni Mubarak. Mereka mengatakan konstitusi akan membantu memulihkan stabilitas yang diperlukan untuk memperbaiki perekonomian Mesir.

Namun pihak oposisi mengatakan konstitusi baru itu memecah belah dan menuduh presiden Mesir mengabaikan hak-hak orang Kristen - yang meliputi sekitar 10 persen dari populasi - dan kaum wanita.

"Saya memberikan suara 'tidak' karena Mesir tidak dapat diperintah oleh satu faksi," kata Karim Nahas, pialang saham.

Putaran pertama pekan lalu memberikan suara 57 persen suara yang mendukung konstitusi, menurut angka resmi.

USA TODAY | TRIP B

Berita terpopuler lainnya:

Samsung Galaxy Grand, Layar Jumbo Resolusi Mini

Polah Dahlan Iskan di Jam Makan Siang

Foto Majalah Dewasa, Tina Toon Ambil Positifnya

Berita terkait

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

18 Maret 2023

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

15 Juni 2021

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

Pengadilan sipil tertinggi Mesir menguatkan vonis hukuman mati untuk 12 tokoh senior Ikhwanul Muslimin atas kerusuhan 2013 lalu

Baca Selengkapnya

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya