Mesir Rusuh, Presiden Mursi Diminta Mundur

Reporter

Rabu, 28 November 2012 12:44 WIB

Presiden Mesir Mohammed Morsi. AP/Egyptian Presidency

TEMPO.CO, Kairo - Puluhan ribu massa turun ke jalan di Kairo, ibu kota Mesir, Alexandria, dan kota lainnya menentang Presiden Mohammed Mursi, yang pekan lalu mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya akan menyapu bersih kelompok kekuatan baru.

Para demonstran tampak berkerumun memadati jalan-jalan protokol dan Lapangan Tahrir. Mereka mengibar-kibarkan bendera sambil meneriakkan slogan berisi tuduhan terhadap presiden dari Ikhwanul Muslimin yang dianggap mengkhianati revolusi Mesir.

Pada Senin, 26 November 2012, Mursi bersumpah akan mengatasi krisis yang mulai menuai ketegangan dengan cara menyapu kelompok-kelompok kekuatan baru. Pernyataan Mursi ini justru mendapatkan tantangan dari masyarakat. Mereka meminta Mursi menarik ucapannya.

Unjuk rasa pada Selasa, 27 November 2012, berbuntut bentrok. Awalnya aparat kepolisian berusaha menghalangi para aktivis yang mencoba menggeruduk Kedutaan Besar Amerika Serikat. Dalam peristiwa tersebut, salah seorang pengunjuk rasa berusia 50 tahun meninggal dunia akibat terkena serangan jantung.

Hampir seluruh unjuk rasa dipusatkan di Lapangan Tahrir, tempat revolusi melawan Presiden Husni Mubarak, yang kini dijadikan sebagai pusat perlawanan terhadap Presiden Mursi.

"Rakyat ingin menurunkan rezim," teriak demonstran. "Kami tak ingin seorang diktator lagi. Kami telah mengalami revolusi demi keadilan dan kebebasan," kata seorang pengunjuk rasa, Ahmed Husseini, seperti dikutip kantor berita Reuters.

Para jurnalis, pengacara, dan tokoh-tokoh oposisi, temasuk peraih hadiah Nobel Perdamaian, Mohammed ElBaradei, bergabung ke dalam unjuk rasa, Selasa, 27 November 2012. "Keinginan kami paling utama adalah dia menarik deklarasi konstitusi," kata Amr Moussa, bekas Ketua Liga Arab, yang turun bersama kelompok oposisi. Demonstrasi juga terjadi di Kota Alexandria dan kota-kota lainnya.

BBC | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Ini Curhat Bekas Penyidik KPK tentang Abraham Samad

BNN: Akan Kami Ungkap Siapa Sebenarnya Ola

Marzuki Alie Lapor Menlu, Dubes di Jerman Santai

Peran Ola Akan Diungkap dari Hillary K. Chimezie

Dahlan: Indonesia-Laos Harusnya Bisa 10-0

Berita terkait

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

18 Maret 2023

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

15 Juni 2021

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

Pengadilan sipil tertinggi Mesir menguatkan vonis hukuman mati untuk 12 tokoh senior Ikhwanul Muslimin atas kerusuhan 2013 lalu

Baca Selengkapnya

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya