Mursi Dihadang Demo Besar  

Reporter

Sabtu, 24 November 2012 14:38 WIB

Seorang anak berdiri di depan tentara yang berusaha memindahkan pendemo di Tahrir Square, Kairo, Mesir. AP/Hussein Malla

TEMPO.CO, Kairo - Keberhasilan membuat kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina rupanya tak membuat masyarakat Mesir puas terhadap Presiden Muhammad Mursi. Sejak Jumat, 23 November 2012, ribuan pengunjuk rasa menguasai Tahrir Square, tempat penggulingan Presiden Husni Mubarak.

Hingga Sabtu pagi, ribuan pengunjuk rasa masih bertahan setelah konvoi dari Jalan Talaat Harb, Subra, Sayyida, Zeinab, dan Mustafa Mahmud Square. Tampak di antara ribuan pengunjuk rasa, penggemar klub sepak bola garis keras Ultras. Para pengunjuk rasa berteriak "Rakyat ingin menghancurkan rezim berkuasa", "Jangan takut, Mursi harus pergi", dan "Turunkan Ikhwanul Muslimim."

Lebih dari 30 oposisi ikut terlibat dalam demo. Keinginan mereka hanya satu: mengganti susunan kabinet Mursi dan meminta tanggung jawab polisi dan jaksa terhadap pembunuhan dan penyiksaan para pendemo. Mereka pun mendesak untuk merestrukrisasi kepolisian.

Akan tetapi, dasar dari aksi besar-besaran kemarin adalah pengumuman Deklarasi Konstitusi yang baru oleh Presiden Mursi pada Kamis, 20 November 2012. Deklarasi tersebut mengganggu kaum liberal dan sayap kiri di seluruh negeri. Mereka menyebut Presiden Mursi telah membangun kediktatoran yang baru.

Deklarasi tersebut juga telah membuat marah warga Mesir. Sebab, isinya membentengi Majelis Konstitusi dan Dewan Syura dari upaya pembubaran. "Keputusan Mursi sangat mengejutkan. Sekarang dia punya segala kekuatan meskipun kita menolaknya. Kami harus protes," ujar Ramdan Abul Azam, 40 tahun.

AHRAM|DIANING SARI

Baca juga:
Ingin Perbesar dengan Zaitun, ''Mr P'' Malah Hilang

Kehidupan Jalur Gaza Mulai Normal

Patung Liberty Tertutup untuk Umum

Bendera Israel Digilas Ratusan Mobil di Bandung

Berita terkait

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

18 Maret 2023

Menuju Perbaikan Hubungan, Menlu Mesir dan Turki Bertemu di Kairo

Turki memutuskan hubungan dengan Mesir setelah penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

15 Juni 2021

Pengadilan Mesir Vonis 12 Tokoh Ikhwanul Muslimin Hukuman Mati

Pengadilan sipil tertinggi Mesir menguatkan vonis hukuman mati untuk 12 tokoh senior Ikhwanul Muslimin atas kerusuhan 2013 lalu

Baca Selengkapnya

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya