Fatah-Hamas Sepakat Bersatu Melawan Israel  

Reporter

Senin, 19 November 2012 20:33 WIB

Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

TEMPO.CO, Gaza - Faksi berseteru Palestina, Fatah dan Hamas, Senin, 19 November 2012, mengatakan bersepakat mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung bertahun-tahun guna menunjukkan solidaritasnya atas krisis Gaza. Demikian laporan kantor berita AFP, Senin.

"Dari sini kami umumkan bersama para pemimpin (faksi) bersepakat mengakhiri perselisihan," kata pejabat Fatah, Jibril Rajoub, kepada sekitar 1.000 orang yang berunjuk rasa di Ramallah, ibu kota politik Tepi Barat.

Koresponden AFP dalam laporannya menyebutkan, di antara yang hadir dalam aksi unjuk rasa sejumlah pemimpin tertinggi Hamas di Tepi Barat berikut tokoh dari organisasi lebih kecil Jihad Islam.

Lapangan Manara Ramallah dipenuhi gelombang bendera Palestina oleh demonstran disertai teriakan "Bersatu" dan "Hantam Tel Aviv" untuk menunjukkan dukungan terhadap Hamas yang menembakkan roket ke wilayah Israel.

"Siapa pun yang berbicara tentang pembagian setelah hari ini adalah kriminal," kata pemimpin tertinggi Hamas, Mahmpud al-Ramahi, kepada kerumunan pengunjuk rasa.

Fatah dan Hamas, dua faksi utama bangsa Palestina, saling bersaing dalam kepemimpinan di Palestina selama bertahun-tahun. Namun dalam menghadapi serangan berdarah terhadap Hamas di Jalur Gaza, di mana Israel melakukan gempuran yang menyebabkan 91 bangsa Palestina tewas, muncul solidaritas melawan Negeri Yahudi.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita terkait

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.

Baca Selengkapnya