Piza Gratis bagi Penanya Konyol dalam Debat Capres  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 10 Oktober 2012 08:35 WIB

Pizza. REUTERS/ Mike Blake

TEMPO.CO, Washington - Jaringan waralaba ternama, Pizza Hut Amerika Serikat, menawarkan piza gratis setiap minggu selama 30 tahun ke depan bagi mereka yang berani mengajukan pertanyaan konyol dalam debat calon presiden Amerika Serikat. Putaran kedua debat capres akan diselenggarakan tanggal 16 Oktober di Hofstra University di Long Island tengah.

Syaratnya, peserta debat diharuskan bertanya meminta capres menjawab pertanyaan: apakah mereka lebih suka sosis atau pepperoni dalam piza mereka.

Benar, setiap pertanyaan yang akan diajukan disaring terlebih dulu. Namun, kata mereka, selalu ada kemungkinan bahwa mereka yang nakal bisa saja keluar dari persetujuan demi hadiah. Sebelumnya, Yum Brand menawarkan kartu gift senilai US$ 520 per tahun untuk mengajukan pertanyaan berbeda.

Dalam debat putaran pertama, Mitt Romney dianggap keluar sebagai "pemenang", yang mendorong popularitasnya naik melebihi Barack Obama, menurut jajak pendapat Pew Research Center. Sebanyak 49 persen pemilih pemula mengaku menyukai Romney, dan hanya 45 persen yang memilih Obama.

Romney banyak didukung pemilih perempuan, warga kulit putih non-Hispanik, dan pemilih di bawah usia 50 tahun. Dalam debat pertama, penampilan Romney dianggap lebih bagus dan lebih agresif ketimbang Obama.

HUFFINGTON POST | TRIP B

Berita Terpopuler
Tewas Setelah Makan Kecoa

Meksiko Mengaku Bunuh Pemimpin Kartel Zetas

Piala Dunia Bikin Warga Jepang-Korea Saling Cinta

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal

Suriah Kembali Bombardir Idlib dan Homs





Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya