Mashaal Akan Mundur Sebagai Pemimpin Hamas  

Reporter

Selasa, 25 September 2012 15:47 WIB

Khaled Mashaal. AP/Mohammed al-Hams, Hamas Media Office

TEMPO.CO, Gaza - Pemimpin tertinggi Hamas, Khaled Mashaal, memutuskan mundur untuk memuluskan pemilihan pemimpin baru. Ini merupakan pemilihan pemimpin pertama dalam 15 tahun terakhir.

Seperti dikutip The Guardian, Selasa, 25 September 2012, orang kepercayaan Mashaal, Izzat Risheq, mengatakan dalam sebuah pertemuan di Kairo, Mesir, beberapa waktu lalu, ia mengatakan tidak akan ikut pemilihan. Hal tersebut dibenarkan oleh Moussa Abu Marzouk, wakil Mashaal.

Mashaal tetap akan berada di posisinya sampai pemimpin baru terpilih. Kemungkinan besar pemimpin baru sudah terpilih pada akhir tahun ini.

Sejumlah pejabat Hamas mengatakan pergantian pemimpin ini tidak akan mengubah pendekatan konfrontasi terhadap Israel. Sebab, dalam akta pendiriannya, disebutkan bahwa negara Yahudi itu harus dihancurkan dan para pemimpin gerakan itu menolak upaya damai dengan Israel yang dilakukan Palestina.

Mashaal mundur saat Hamas sedang guncang. Sejumlah pejabat Hamas mengatakan ada beberepa faktor yang membuat Mashaal mundur, di antaranya gelombang Musim Semi Arab kawasan tersebut.

Mashaal memimpin Hamas sejak 1996. Ia ikut membangun gerakan itu menjadi pasukan yang disegani. Di bawah kepemimpinannya, Hamas melancarkan sejumlah bom bunuh diri yang menewaskan ratusan orang dalam satu dekade terakhir. Ia lolos dari percobaan pembunuhan yang dilakukan Israel pada 1997. Hamas dicap sebagai organisasi terois oleh Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Jalinan aliansi dengan Iran dan Suriah membuat Hamas menjadi pemain politik penting. Hamas memenangi pemilu legistalif Palestina pada 2006. Setelah berupaya berbagi kekuasaan dengan Fatah, Hamas menguasai jalur Gaza pada 1997. Sedangkan Mahmoud Abbas dari Fatah memerintah di Tepi Barat. Hingga kini, kedua faksi belum berhasil melakukan rekonsiliasi.

AP | GUARDIAN | SAPTO YUNUS

Berita Terpopuler:

Penyidik KPK yang Ditarik Mengaku Diteror

Taufiq Kiemas Kapok Koalisi dengan Gerindra

Tujuh Polwan Pernah Menyamar Jadi Pelacur Keyko

Pemilik Situs Triomacan2000 Dilaporkan ke Polisi

Kemenangan Jokowi Untungkan Siapa?

Berita terkait

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.

Baca Selengkapnya