Balita Ditemukan Hidup dalam Pelukan Mayat Ibunya  

Reporter

Editor

Selasa, 26 Juni 2012 18:00 WIB

Tips Terbang Aman Bersama Balita

TEMPO.CO, Florida - Seorang balita di Florida, Amerika Serikat, secara ajaib ditemukan dalam keadaan hidup dalam pelukan ibunya. Mereka diketahui terlempar sekitar 60 meter dari rumah mereka yang hancur setelah tornado menerjang.

Fox News melaporkan sang ibu, Heather Town, 32 tahun, ditemukan tewas. Ia terlempar ke semak-semak di daerah berhutan setelah tornado menghantam rumah mobilnya dan membuatnya hancur tak berbentuk. Para tetangganya mampu menemukan Town setelah mereka mendengar Annemarie, anaknya yang berusia tiga tahun, menangis.

"Ketika mereka menemukannya, ia benar-benar memeluk gadis kecilnya," kata saksi mata, Kim Bass. "Mereka mengambil anak kecil darinya karena sang anak mengalami kesulitan bernafas."

Town, ibu dari tiga anak, dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Ayahnya, Elmer Town, mengatakan sang cucu, Annemarie, dalam kondisi stabil dengan tulang rusuk dan tulang panggul patah. Dia mengatakan tindakan terakhir putrinya menunjukkan betapa dia mencintai anak-anaknya.

"Kami tahu dia memegangi anaknya dan menyelamatkan hidupnya dan itu tipe dia," kata Elmer Town.

Crystal Town mengatakan adiknya adalah seorang wanita pemberani. "Dia mencintai anak-anaknya lebih dari segalanya," katanya.

Rumah mobil Heather Town hancur oleh tornado. Kantor sheriff Highlands County mengatakan kepada Associated Press bahwa tornado bergerak melalui daerah tenggara dari Tampa, merusak apa saja yang dilewatinya.

FOX NEWS | TRIP B

Berita Terkait
Bocah Usia 11 Tahun Dilacurkan di AS

Kota di California Ini di Ambang Kebangkrutan

Terapi Tawa Berujung Pengadilan

Buron Ketangkap, Polisi Jepang Bingung Bagi Hadiah

Penggalian Kuburan Massal di Dili Dihentikan

Orangutan Asal Kalimantan di Amerika Disuntik Mati

Curi Dompet Teman, Mantan Miss Korea Ditahan





Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya