TEMPO.CO , Jakarta-Musim gugur mendatang menjadi masa menyenangkan bagi Menna Malahi. Remaja asal Jalur Gaza itu akan mempelajari hal baru di kelasnya. Nama pelajarannya: Kenali Musuhmu! Nama yang unik bagi pelajaran bahasa Yahudi, musuh besar warga Palestina.
“Israel pernah menjajah Gaza di masa lalu. Kami harus siap jika mereka datang lagi di masa depan,” kata gadis 14 tahun tersebut.
Memang bahasa Yahudi bukanlah sesuatu yang asing bagi Menna, meski belum pernah diajarkan di sekolah milik Hamas, tempatnya menimba ilmu. Kedua orang tuanya mengajari Menna berhitung echad eser alias 1-10 dalam bahasa Yahudi sejak ia masih bocah. Rupanya, ayah Menna pernah bekerja di perusahaan konstruksi Israel. Sedangkan ibunya belajar bahasa Yahudi ketika Israel menjajah Jalur Gaza.
Keputusan Hamas sebagai penguasa Jalur Gaza untuk mengajarkan bahasa Yahudi adalah keputusan yang sulit. Sebagai musuh bebuyutan Israel, mengajarkan bahasa Yahudi kepada generasi muda Palestina tentu menuai kontroversi.
Melalui perdebatan cukup panjang, akhirnya Kementerian Pendidikan Gaza bulan lalu menetapkan pelajaran ini akan diberikan kepada anak-anak Palestina mulai kelas IX. “Kami dapat mempelajari struktur masyarakat Israel dan pola pikir mereka,” ujar Mahmoud Matar, Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan Gaza.
Selama ini, kata Matar, Israel berhasil mengalahkan bangsanya setelah mempelajari bahasa Arab. “Untuk itu, kami sepakat mengajarkan bahasa musuh kepada generasi muda,” Matar menegaskan. Maka, jangan heran jika Anda berkunjung ke Jalur Gaza pada September mendatang, karena akan terdengar suara para remaja mendaras “Aleph Bet”, 22 huruf dalam alfabet Yahudi.
NEW YORK TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita lain:
Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
Bruk! Pintu Pesawat Jatuh di Lapangan Golf
Gaya Trio 'Lara Croft' di Parkiran
Pelaut Iran Selamatkan Kapal AS dari Perompak
Taliban Racun 120 Siswi Sekolah Afganistan
Barack Obama, Presiden Pertama Aktif di Twitter
Istri bin Ladin Yang Ini Banyak ''Bicara'' Ke Intel
Berita terkait
Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza
11 Maret 2021
Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah
13 Oktober 2017
Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.
Baca SelengkapnyaHamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina
12 Oktober 2017
Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.
Baca SelengkapnyaHamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina
22 Mei 2017
Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih
5 Mei 2017
Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.
Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina
3 Mei 2017
Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaKomandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza
25 Maret 2017
Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.
Baca SelengkapnyaPertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina
2 Maret 2017
Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras
Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza
14 Februari 2017
Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.
Baca SelengkapnyaBikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas
12 Januari 2017
Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.
Baca Selengkapnya