Pastor Jalanan Raih Anugerah Gwangju 2012  

Reporter

Editor

Jumat, 18 Mei 2012 10:30 WIB

Pastur Mun Jeong Hyeon. Ucanews.com

TEMPO.CO, Gwangju - Pastor Katolik Korea Mun Jeong Hyeon, 72 tahun, Jumat 18 Mei 2012, mendapat penghargaan hak asasi manusia Gwangju 2012 dari The May 18 Memorial Foundation. Pria kelahiran Iksan, Provinsi Jeolla, Korea Selatan, ini adalah penentang keras pembangunan Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat Gangjeong di Pulau Jeju.

"Pembangunan Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat itu tidak demokratis dan merusak ekosistem kepulauan itu," ujarnya saat wawancara khusus bersama Ahmad Taufik dari Tempo dan Pravit dari Harian The Nation, Bangkok, sehari sebelum menerima penghargaan itu.

Sejak pertengahan 1970, Pastor Mun sudah menentang diktator Korea, yakni ketika rezim militer pimpinan Chun Do Hwan mengambil alih kekuasaan dan membunuh ribuan orang tanpa pengadilan di Gwangju. "Saya kira spirit Gwangju terus mengalir dalam darah saya," katanya.

Tak heran pada 1990 ia kerap menentang hubungan yang tak seimbang antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. "Semenanjung Korea panas terus-menerus dengan kehadiran militer Amerika Serikat," ujarnya.

Amerika Serikat, kata Pastor Mun, seperti mengepung Cina dengan menempatkan pangkalan militer di Jepang, Australia, Hawai, dan Korea. "Tapi akibatnya merugikan rakyat Korea."

Pastor Mun juga mengorganisir masyarakat menentang percobaan senjata militer di Kunsan. Dia mendirikan kelompok Peace Wind Grup guna menentang pengiriman tentara Korea Selatan ke Afganistan dan Irak di bawah koordinasi AS. Terakhir pada April 2012 dia dilempar oleh polisi dari ketinggian 7 meter saat bersama masyarakat menentang pangkalan AL AS itu. Dia terluka, tangannya patah, dan tulang punggungnya retak. "Orang kira saya sudah mati," katanya.

Saat bertemu kami, tangannya masih digendong, bekas gips. "Gips baru lepas hari ini. Ini mukjizat, saya masih hidup sampai sekarang," ujarnya.

Menurut Pastor Mun, 80 persen masyarakat Desa Gangjeong tak setuju, tetapi pembangunan tetap dilanjutkan. "Masyarakat setempat tak berani bersuara karena diancam militer Korea dan Amerika," ujarnya.

Malam nanti, penghargaan yang dimulai sejak tahun 2000 itu akan diserahkan kepada Mun yang dijuluki "Pastor Jalanan". "Saya tetap memberi pelayanan doa, tapi juga perjuangan nyata bergerak bersama rakyat menentang ketidakadilan," katanya menegaskan.

AT (Gwangju)


Berita terkait

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

3 jam lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

3 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

3 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

8 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

9 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

13 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

13 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

13 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya