TEMPO.CO , Moskow – Perdana Menteri Rusia Vadimir Putin mengeluarkan dokumen resmi soal harta kekayaannya. Laporan keuangannya dilansir oleh surat kabar pemerintah untuk menangkis gunjingan lawan-lawan politiknya di Negeri Beruang Merah itu.
Dalam laporan keuangannya, Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin disebut hanya berpenghasilan $ 140.000 atau setara dengan Rp 1,26 miliar dalam satu tahun. Itu berarti bekas agen intelijen Rusia, KGB, itu hanya memiliki pendapatan sekitar Rp 200 juta lebih per bulan.
Rossiyskaya Gazeta, surat kabar pemerintah yang melansir kekayaan Putin mengungkapkan bekas Presiden Rusia itu berhasil meraup gaji senilai 17.730.000 rubel setara US$ 559.100 atau Rp 5 miliar dalam empat tahun terakhir. Segerobak duit itu ia peroleh dari gaji, pensiunannya sebagai agen intelijen KGB, dan bunga dari deposito bank.
Laporan yang dirilis Kamis lalu itu juga menyebutkan Putin hanya memiliki satu rumah dan sebuah apartemen kecil di kota asalnya, St Petersburg, kota besar lain berjarak 600 kilometer di barat laut Moskow.
Sebelumnya kekayaan Putin sebagai pemimpin tertinggi Rusia dijadikan fokus gunjingan oleh lawan-lawan politiknya. Isu soal kekayaan menghangat di Rusia menjelang pemilihan presiden pada bulan Maret 2012. Dalam gunjingan politik Rusia, Putin sempat diisukan sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Namun, dengan keluarnya laporan ini, ia mengklarifikasi tuduhan tersebut.
Deklarasi pendapatan para pejabat top Rusia ini dinilai sinis oleh para kritikus pemerintah. Menurut mereka, pendapatan yang diungkapkan itu bukan nilai yang sebenarnya. Nilai penghasilan itu disebut mustahil sebab Rusia masih masuk dalam kriteria negara paling korup di Kelompok Delapan, kelompok negara-negara maju dunia. Kalau Putin ingin disebut sederhana, bagaimana pemimpin di negara Anda?
SANDY INDRA PRATAMA | REUTERS
Berita terkait
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO
30 hari lalu
Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.
Baca Selengkapnya24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar
33 hari lalu
24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?
Baca SelengkapnyaTeror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat
34 hari lalu
Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka
34 hari lalu
143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.
Baca SelengkapnyaMenengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia
38 hari lalu
Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?
38 hari lalu
Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu
39 hari lalu
Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin
39 hari lalu
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia
40 hari lalu
Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.
Baca SelengkapnyaPutin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat
40 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO
Baca Selengkapnya