TEMPO Interaktif, Tunis - Tunisia menahan dan memenjarakan bekas perdana menteri di masa pemerintahan Muammar Qadhafi, Baghdadi Al-Mahmudi, karena dianggap memasuki negara tersebut secara ilegal. Demikian keterangan yang disampaikan pejabat setempat, Kamis, 22 September 2011.
Al-Mahmudi merupakan salah satu anggota pemerintahan senior Libya yang ditahan. Juru bicara Pengadilan Tunisia mengatakan, dia dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena memasuki Tunisia secara tak sah.
"Beliau ditahan, Rabu, 21 September 2011, sebelum diserahkan ke penuntut umum di Tozeur, sekitar 430 kilometer sebelah selatan Tunis. Al-Mahmudi bakal dijatuhi kurungan penjara enam bulan," ujar Kadhem Zine El Abidine.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hicheman Meddeb mengatakan Baghdadi Al-Mahmudi ditahan oleh pasukan keamanan bersama dua pria lainnya, Rabu, di dekat Tamaghza, perbatasan dengan Aljazair.
Dia mengatakan, ketiga orang itu tidak mengantongi visa dalam paspornya. Bahkan, saat ditanya petugas, "Mereka tak bisa menjelaskan kapan dan dari mana mereka menerobos perbatasan."
Pada 7 September 2011 lalu, anggota kalangan dekat Muammar Qadhafi, Khouildi Hamidi, juga ditahan petugas di bandar udara Tunis karena masuk tanpa izin. Sejak rezim Qadhafi yang telah berkuasa selama 42 tahun tumbang bulan lalu, banyak pejabat senior melarikan diri keluar negeri. Mereka seringkali menggunakan Tunisia sebagai negara transit sebelum kabur ke negara lain.
ARAB NEWS | CA
Berita terkait
Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19
27 Januari 2021
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia
Baca SelengkapnyaWaswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika
18 Desember 2020
Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.
Baca SelengkapnyaWHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19
30 November 2020
WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.
Baca SelengkapnyaGajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika
9 Oktober 2020
Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.
Baca SelengkapnyaStudi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air
26 Juli 2020
Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.
Baca SelengkapnyaKematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius
6 Juli 2020
Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.
Baca SelengkapnyaDidesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS
15 Juni 2020
Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.
Baca Selengkapnya54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd
15 Juni 2020
Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.
Baca SelengkapnyaProtes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris
10 Juni 2020
Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.
Baca SelengkapnyaVirus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya
24 Mei 2020
WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...
Baca Selengkapnya