Tunisia Tahan Bekas PM Libya Baghdadi Al-Mahmudi  

Reporter

Editor

Jumat, 23 September 2011 10:08 WIB

Pasukan pemberontak di bawah Dewan Transisi Nasional menembakan artileri ke pasukan loyalis Qadhafi di Sirte, Libya, (19/9). AP/Manu Brabo

TEMPO Interaktif, Tunis - Tunisia menahan dan memenjarakan bekas perdana menteri di masa pemerintahan Muammar Qadhafi, Baghdadi Al-Mahmudi, karena dianggap memasuki negara tersebut secara ilegal. Demikian keterangan yang disampaikan pejabat setempat, Kamis, 22 September 2011.

Al-Mahmudi merupakan salah satu anggota pemerintahan senior Libya yang ditahan. Juru bicara Pengadilan Tunisia mengatakan, dia dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena memasuki Tunisia secara tak sah.

"Beliau ditahan, Rabu, 21 September 2011, sebelum diserahkan ke penuntut umum di Tozeur, sekitar 430 kilometer sebelah selatan Tunis. Al-Mahmudi bakal dijatuhi kurungan penjara enam bulan," ujar Kadhem Zine El Abidine.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hicheman Meddeb mengatakan Baghdadi Al-Mahmudi ditahan oleh pasukan keamanan bersama dua pria lainnya, Rabu, di dekat Tamaghza, perbatasan dengan Aljazair.

Dia mengatakan, ketiga orang itu tidak mengantongi visa dalam paspornya. Bahkan, saat ditanya petugas, "Mereka tak bisa menjelaskan kapan dan dari mana mereka menerobos perbatasan."

Pada 7 September 2011 lalu, anggota kalangan dekat Muammar Qadhafi, Khouildi Hamidi, juga ditahan petugas di bandar udara Tunis karena masuk tanpa izin. Sejak rezim Qadhafi yang telah berkuasa selama 42 tahun tumbang bulan lalu, banyak pejabat senior melarikan diri keluar negeri. Mereka seringkali menggunakan Tunisia sebagai negara transit sebelum kabur ke negara lain.

ARAB NEWS | CA

Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya